MENGENAL DIRI DALAM FALSAFAH “JOU SE NGOFA NGARE” PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Sukardi Bay, NIM.: 17205010070 (2022) MENGENAL DIRI DALAM FALSAFAH “JOU SE NGOFA NGARE” PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MENGENAL DIRI DALAM FALSAFAH “JOU SE NGOFA NGARE” PERSPEKTIF AL-QUR’ĀN)
17205010070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MENGENAL DIRI DALAM FALSAFAH “JOU SE NGOFA NGARE” PERSPEKTIF AL-QUR’ĀN)
17205010070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jou Se Ngofangare mencerminkan kesadaran spritual ketuhanan di kalangan masyarakat adat Kesultanan Ternate. Falsafah yang dianut masyarakat Ternate mencakup pelbagai ajaran yang komprehensif. Ini adalah panduan untuk mencapai kebahagiaan yang ideal. Salah satu ajaran dan penekanan dalam filosofi Jou Se Ngofangare adalah pengetahuan diri, yang ada dalam filosofi ini apakah sesuai atau tidak dengan nilai-nilai al-Qur‟ān. Penelitian ini memilki rumusan masalah, salah satunya adalah konsep pengenalan diri dalam falsafah Jou Se Ngofangare, yang lain adalah mengenal diri sendiri dalam falsafah Jou Se Ngofangare, dan relevansi falsafah Jou Se Ngofangare dengan konteks kekinian dan keindonesiaan. Kategori penelitian ini termasuk penelitian kualitatif berupa studi lapangan dengan menggunakan desain penelitian etnografi yang berlatar di wilayah Kesultanan Ternate. Subyek utama penelitian ini antara lain Bobato Nyagimoi Se Tufkange (Dewan delapan belas), Jogugu (Perdana Menteri), dan Sangaji (pemerintahan di masing-masing daerah), dan juga beberapa balakusu se kano-kano (masyarakat) juga terlibat dalam penelitian ini. Penelitian yang terlibat merupakan bagian dari sumber data utama untuk penelitian ini. Data sekunder diperoleh dari arsip berupa buku dan karya tulis. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dalam tiga tahap, yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa falsafah Jou Se Ngofangare adalah doktrin tauhid, yang mengajarkan bahwa semua realitas disatukan dalam prinsip ini. Segala sesuatu di alam semesta berasal dari Tuhan dan kembali kepada Tuhan, di sini dan sekarang, selama-lamanya, setiap saat, semuanya benar-benar mutlak bergantung pada-Nya, dan Muḥammad adalah kekasih-Nya. Penelitian ini juga menemukan bahwa Jou memiliki kepasitas sebagai Tuhan dengan al-Qur‟ān sebagai firman-Nya, sedangkan Ngofa Ngare adalah Muḥammad dalam tubuh Ādam, atau yang paling awal diciptakan oleh Tuhan (Jou Madihutu) melalui proses emanasi. Selanjutnya mengenal diri dalam penelitian ini adalah mengetahui asal mula kejadian. Juga memahami secara utuh setiap prilaku dalam rangka menjaga hubungan manusia-manusia, ketika hubungan manusia-manusia dapat terjalin dengan baik, maka hubungan Tuhan-manusia akan terjalin. Nilai-nilai dalam falsafah Jou Se Ngofangare sejalan dengan nilai-nilai al-Qur‟ān dan secara filosofis masih sangat relevan dengan kehidupan masyarakat sebagai standar prilaku dalam menghadapi hal-hal modern.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M.Ag,
Uncontrolled Keywords: Falsafah, Jou Se Ngofangare, Ternate
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Studi al Qur'an dan Hadits
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 Mar 2022 15:46
Last Modified: 10 Mar 2022 15:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49954

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum