GERAKAN FILANTROPI ISLAM DALAM SEDEKAH JUMAT DI MASJID NURUL HUDA PANGPONG

Noer Affandi Hidayatullah HR, NIM.: 18105040049 (2022) GERAKAN FILANTROPI ISLAM DALAM SEDEKAH JUMAT DI MASJID NURUL HUDA PANGPONG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (GERAKAN FILANTROPI ISLAM DALAM SEDEKAH JUMAT DI MASJID NURUL HUDA PANGPONG) 18105040049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (GERAKAN FILANTROPI ISLAM DALAM SEDEKAH JUMAT DI MASJID NURUL HUDA PANGPONG) 18105040049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

erakan Filantropi Islam pada saat ini semarak di berbagai penjuru pelosok. Masyarakat membungkusnya dalam kegiatan yang beraneka ragam. Salah satunya adalah tren Sedekah Jumat yang marak dilakukan oleh sebagian masyarakat dengan mengatasnamakan komunitas ataupun perseorangan. Niat baik yang terbungkus dalam kegiatan Sedekah Jumat mendapat respon yang bervarian di tengah masyarakat. Bahkan tak ayal banyak masyarakat yang mendukung dengan adanya gerekan Sedekah Jumat seperti ini. Seperti yang terjadi di Masjid Nurul Huda Pangpong. masyarakat desa Pangpong masih asing dengan kegiatan membagikan nasi bungkus gratis kepada jamaah salat Jumat di masjid tersebut. Ini merupakan sesuatu yang baru terjadi di daerah tersebut. Namun seiring dengan perkembangan waktu masyarakat mulai paham maksud dan tujuan dengan adanya Sedekah Jumat tersebut. Ini berdampak juga dalam kehidupan sosial mereka. Kegiatan ini juga tidak luput dari campur tangan komunitas Sijum yang menjadi pelopor utama. Penelitian ini berjenis kualitatif atau penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan enam sumber utama yang meliputi pengurus Takmir Masjid Nurul Huda Pangpong, Pengurus Komunitas Sijum, Jamaah Masjid Nurul Huda Pangpong, Tokoh masyarakat dan para donatur dalam kegiatan Sedekah Jumat tersebut. Pengumpulan ditempuh dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan melalui pendekatan sosiologis dengan memakai pisau analisis teori Filantropi Islam dan teori Kepemilikan Sosial dari Asghar Ali Enginer. Pemakaian dua teori tersebut untuk mengetahui nilai sosial yang terkandung di dalamnya dan mengenai asal mula kegiatan Sedekah Jumat itu muncul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Sedekah Jumat yang bertempat di Masjid Nurul Huda Pangpong, merupakan prakarsa atau ide dari Komunitas Sijum DOP Labang yang memiliki niat mulia untuk mengajak masyarakat ikut meramaikan khazanah persedekahan dan tidak ragu lagi dalam mengeluarkan harta mereka. Karena sejatinya setiap harta yang dimiliki juga terdapat hak orang lain yang harus juga disalurkan. Dalam hal ini pembagian nasi bungkus gratis merupakan salah satu wujud kepedulian sosial yang dilakukan oleh masyarakat terhadap orang lain. Kemudian Sedekah Jumat mengandung tiga konsep dalam Filantropi Islam, yakni kewajiban agama, atas dasar ayat-ayat Al-quran, moralitas agama/ moralitas sosial atas dasar menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama dan keadilan sosial, atas dasar manusia sebagai makhluk sosial yang berhak mendapatkan haknya dalam harta orang lain juga.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item