PEMAHAMAN HADIS TENTANG HADIAH DALAM PERLOMBAAN (KAJIAN MA’ANIL HADIS)

Khoirun Nisa, NIM.: 18105050015 (2022) PEMAHAMAN HADIS TENTANG HADIAH DALAM PERLOMBAAN (KAJIAN MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG HADIAH DALAM PERLOMBAAN (KAJIAN MA’ANIL HADIS)) 18105050015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG HADIAH DALAM PERLOMBAAN (KAJIAN MA’ANIL HADIS)) 18105050015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perlombaan di zaman sekarang, pasti terdapat hadiah di dalamnya. Karena hal inilah yang menjadi daya tarik dan juga semangat seseorang untuk mengikuti perlombaan tersebut. Namun, masih banyak perlombaan di zaman sekarang yang belum sesuai dengan syari‟at Islam, yaitu mengenai status hadiah di perlombaan tersebut. Adanya hadiah dalam perlombaan memang tidak dilarang, tetapi perlu memperhatikan mengenai status hadiah tersebut, karena dikhawatirkan adanya unsur maysir dan mengundi nasib di dalamnya. Dimana perbuatan tersebut tidak disukai dan dilarang oleh Allah Swt. Dalam pembahasan ini, penulis mengangkat dua rumusan masalah, yaitu: Pertama, bagaimana pemahaman hadis tentang hadiah dalam perlombaan menggunakan metode Syaikh Muhammad al-Ghazali. Kedua, bagaimana kontekstualisasi hadis tentang hadiah dalam perlombaan di zaman sekarang. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik guna menganalisis data-data secara jelas. Penulis menggunakan teori ma‟anil hadis dengan menguji validitas hadis dengan aspek sanad dan matan. Kemudian, dalam upaya memahami hadis, penulis menggunakan menggunakan metode yang ditawarkan oleh Syaikh Muhammad al-Ghazali, yaitu: Pengujian dengan al-Qur‟an, Pengujian dengan hadis yang lain, Pengujian dengan Fakta Historis, Pengujian dengan Kebenaran Ilmiah, dan menarik ide dasar pemahaman hadis tersebut. Langkah terakhir, penulis melakukan analisis mengenai hadiah dalam suatu perlombaan dengan mengkontekstualisasikan di zaman sekarang bagaimana hukum mengambil hadiah dalam perlombaan dan bagaimana cara menerapkan hal tersebut pada konteks sekarang. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, pemahaman al-Ghazali berdasarkan hadis riwayat an-Nasa‟i no. 3585 adalah boleh sebuah perlombaan terdapat hadiah di dalamnya, hal ini dilihat dari metodenya pada pengujian al-Qur‟an dan pengujian hadis yang mana tidak bertentangan dengan keduanya, tidak bertentangan pula dengan fakta historis karena perlombaan yang terdapat hadiah di zaman Nabi merupakan bentuk motivasi untuk melatih dan memberikan semangat umat Muslim dalam berjihad di jalan Allah, kemudian pengujian dengan kebenaran ilmiah perlombaannya diganti dengan perlombaan yang sesuai dengan kebutuhan di zaman sekarang yakni yang berkaitan dengan keilmuan keislaman. Kedua, Kontekstualisasi hadis tentang hadiah dalam perlombaan di zaman sekarang adalah hadiah boleh diambil dalam suatu perlombaan dengan memperhatikan dua hal yaitu, pertama, jenis perlombaannya, yang mana harus sesuai dengan aturan-aturan syari‟at Islam juga mengandung manfaat yang mampu menunjukkan jihad yang sesuai dengan zaman sekarang dan yang tidak mengandung kerugian bagi orang lain, kedua status hadiah, dengan melihat sumber dana hadiah yang digunakan dalam perlombaan yang, dan memastikan sumber dana hadiah tersebut tidak mengandung maisir atau judi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item