LASYKAR ISLAM KEBUMEN DAN KONTRIBUSINYA DALAM PERLAWANAN TERHADAP BELANDA TAHUN 1945-1949

Laeliyah, NIM.: 04121963 (2010) LASYKAR ISLAM KEBUMEN DAN KONTRIBUSINYA DALAM PERLAWANAN TERHADAP BELANDA TAHUN 1945-1949. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (LASYKAR ISLAM KEBUMEN DAN KONTRIBUSINYA DALAM PERLAWANAN TERHADAP BELANDA TAHUN 1945-1949) LAELIYAH NIM. 04121963 - BAB I DAN BAB PENUTUP.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (LASYKAR ISLAM KEBUMEN DAN KONTRIBUSINYA DALAM PERLAWANAN TERHADAP BELANDA TAHUN 1945-1949) LAELIYAH NIM. 04121963 - BAB II SAMPAI BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sangat luas wilayahnya, dan juga merupakan negara yang sangat kaya akan hasil buminya. Hal ini banyak menimbulkan keinginan bangsa-bangsa lain untuk menjadikan Indonesia sebagai daerah kekuasaan. Sebagai contoh, Belanda dan Jepang yang sangat berambisi untuk menguasai negara Indonesia. Dua negara itu pula yang membuat kehidupan masyarakat Indonesia kacau tanpa ada kehidupan yang damai dan tenteram, baik dalam kehidupan sosial, agama maupun politik. Masyarakat yang hidup dalam kekuasaan penjajah, segala bentuk kegiatan akan terbatasi oleh peraturanperaturan yang diterapkan oleh penguasa yang hanya mementingkan kelompoknya dari pada masyarakat jajahanya. Para penjajah bukan hanya menguasai kota-kota besar saja, tetapi juga berusaha menguasai kota-kota kecil di setiap wilayah propinsi Indonesia. Penderitaan yang dialami rakyat Indonesia akibat dari penjajahan, membangkitkan semangat perjuangan seluruh masyarakat baik dari kalangan atas, rakyat kecil maupun para ulama untuk bersatu melawan penjajah yang semakin merajalela. Perlawanan bermunculan di berbagai daerah, mulai dari perkotaan sampai ke pelosok-pelosok. Rakyat bersatu dengan berbagai cara dan menggunakan peralatan seadanya serta dengan berbagai taktik mereka menyusun kekuatan untuk melawan penjajah. Sebagai contoh, perlawanan terhadap Belanda yang terjadi di Kabupaten Kebumen. Penderitaan yang dirasakan masyarakat Kebumen akibat tindak kekerasan penjajah Belanda membangkitkan berdirinya berbagai organisasi dan kelasykaran sebagai wadah perjuangan masyarakat. Dengan berbagai cara dan persenjataan seadanya, masyarakat Kebumen berperang melawan Belanda demi mendapatkan kembali kehidupan yang tenang dan tenteram. Permasalahan pokok yang dikaji dalam penelitian ini adalah lasykar Islam Kebumen dan kontribusinya yang signifikan dalam perlawanan terhadap Belanda. antara lain: Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, oleh karena itu metode yang digunakan adalah metode sejarah. Metode sejarah adalah suatu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau guna menemukan data yang otentik dan dipercaya serta melakukan sintesis terhadap data agar menjadi sesuatu hal yang dapat dipercaya. Metode yang digunakan adalah: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Dalam pembahasan permasalahan penulis menggunakan teori konflik dan pendekatan sisiologis. Hasil yang diperoleh penulis dalam penelitian mengenai lasykar Islam dan kontribusinya dalam perlawanan terhadap Belanda tahun 1945-1949 adalah: (a). Dalam bentuk negosiasi, (b). Memobilisasi melawan Belanda dan (c). Perlawanan fisik terhadap Belanda.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item