ILMU PENGETAHUAN TEISTIK (KAJIAN KOMPARATIF PEMIKIRAN SYED HOSSEIN NASR DAN MEHDI GOLSHANI)

Pujianto, NIM. 17205010085 (2022) ILMU PENGETAHUAN TEISTIK (KAJIAN KOMPARATIF PEMIKIRAN SYED HOSSEIN NASR DAN MEHDI GOLSHANI). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ILMU PENGETAHUAN TEISTIK (KAJIAN KOMPARATIF PEMIKIRAN SYED HOSSEIN NASR DAN MEHDI GOLSHANI))
17205010085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ILMU PENGETAHUAN TEISTIK (KAJIAN KOMPARATIF PEMIKIRAN SYED HOSSEIN NASR DAN MEHDI GOLSHANI))
17205010085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Seyyed Hossein Nasr dan Mehdi Golshani adalah dua orang ilmuwan yang punya perhatian besar pada isu ilmu pengetahuan teistik, sebuah konsep ilmu pengetahuan yang mempunyai visi ketuhanan. Hal ini sebagai kritik atas perkembangan ilmu pengetahuan modern yang cenderung sekuler dan profanik. Walaupun telah membawa kemajuan yang luar biasa kehidupan manusia di muka Bumi tetapi di sisi lain juga telah menyebabkan banyak dampak negatif pada kehidupan manusia sendiri dan lingkungan alam. Dalam tesis ini pemikiran Imu Pengetahuan teistik Syed Hossein Nasr dan Mehdi Golshani dibedah dari sisi integrasi agama dan ilmu pengetahuan, ontologis, epistemologis, etika sampai pada konsepnya ilmu pengetahuan sakral. Setelah dianalisa pemikiran kedua tokoh tersebut, lantas di bandingkan dan dikelompokkan berdasarkan aliran-aliran pemikiran para ilmuwan penggagas konsep ilmu pengetahuan teistik. Dari penelitian ini, ditemukan beberapa persamaan pandangan Nasr dan Golshani yaitu keduanya sama-sama menempatkan Tuhan sebagai realitas tertinggi yang menciptakan dan memelihara Alam semesta, mengakui wahyu dan intuisi sebagai sebuah sumber pengetahuan, dan memposisikan manusia sebagai khalifah sekaligus abdullah ketika ia mengeksplorasi alam sebagai implementasi dari ilmu pengetahuan. Sedangkan perbedaan mendasar dari kedua tokoh tersebut dalam merumuskan ilmu pengetahuan teistik dalam kerangka Islam itu terletak pada epistemologinya. Nasr lebih menekankan pada pentingnya memberikan pondasi tradisional Islam pada pengembangan ilmu pengetahuan. Sementara Mehdi Golshani lebih menekankan pentingnya untuk memberikan kerangka metafisik bagi ilmu pengetahuan modern yang sudah berkembang saat ini dengan nilai-nilai relijius.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Alim Roswantoro, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Ilmu Pengetahuan Teistik, Syed Hossein Nasr dan Mehdi Golshani
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Filsafat Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 14 Mar 2022 11:09
Last Modified: 14 Mar 2022 11:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50002

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum