SIMPLIFIKASI TAFSIR DALAM TAFSIR RINGKAS (STUDI ATAS AL-LUBAB M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR RINGKAS KEMENTERIAN AGAMA RI)

Rahmatullah, NIM.: 19205010062 (2021) SIMPLIFIKASI TAFSIR DALAM TAFSIR RINGKAS (STUDI ATAS AL-LUBAB M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR RINGKAS KEMENTERIAN AGAMA RI). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SIMPLIFIKASI TAFSIR DALAM TAFSIR RINGKAS (STUDI ATAS AL-LUBAB M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR RINGKAS KEMENTERIAN AGAMA RI)) 19205010062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (553kB) | Preview
	Text (SIMPLIFIKASI TAFSIR DALAM TAFSIR RINGKAS (STUDI ATAS AL-LUBAB M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR RINGKAS KEMENTERIAN AGAMA RI)) 19205010062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sejarah tafsir al-Qur’an di Indonesia telah memperlihatkan ada begitu banyak dan bervariasinya karya-karya tafsir yang diproduksi oleh berbagai kalangan Muslim Indonesia untuk membuat ajaran-ajaran al-Qur’an dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat Muslim Indonesia. Namun, di antara sekian banyak karya-karya tersebut, beberapa yang masih belum banyak mendapatkan perhatian dan dipelajari dengan baik adalah karya tafsir ekstensif bergenre ringkas, seperti Al-Lubab karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Ringkas karya Kementerian Agama RI. Padahal adanya kedua karya tafsir ringkas ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk tafsir yang populer, pendek, dan mudah diakses; karena simpel dan praktis, tetap signifikan. Persoalan utamanya kemudian adalah, meskipun tafsir ringkas seperti keduanya ini ditengarai merupakan hasil simplifikasi tafsir rinci, namun bagaimana simplifikasi itu dikonstruksi oleh masing-masing tafsir ringkas ini dan konteks apa yang melatarbelakanginya, masih belum jelas. Studi ini bertujuan merespon kesenjangan tersebut dengan berupaya menganalisis teks dan konteks masing-masing tafsir ringkas. Caranya adalah, dengan menggunakan teori intertekstualitas Julia Kristeva dan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik dalam penelitian sastra, studi ini coba melihat bagian-bagian tertentu dari al-Qur'an dan interpretasi yang terdapat dalam Al-Lubab M. Quraish Shihab dan Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI. Kemudian membandingkan dan mengkontraskannya dengan literatur tafsir rinci karya dari masing-masing pengarangnya; yakni Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Al- Qur'an dan Tafsirnya karya Kementerian Agama RI. Studi ini coba mencatat teknik masingmasing tafsir ringkas tersebut dalam meringkas diskusi-diskusi kompleks yang terdapat dalam literatur tafsir rinci, seperti unsur penafsiran atau materi tafsir apa yang digunakan dan dihindari oleh masing-masingnya. Terakhir, studi ini menganalisis berbagai literatur dan hasil penelitian yang relevan untuk menemukan faktor-faktor yang melatarbelakangi simplifikasi tafsir tersebut. Hasilnya adalah studi ini menemukan bahwa konstruksi simplifikasi tafsir dalam masing-masing tafsir ringkas terdiri dari tiga pola transposisi; penataan ulang, penggantian, dan pengurangan. Transposisi berupa penataan ulang yakni menata ulang pembahasan tafsir ayat dengan menyajian penafsiran ayat yang representatif dan relatif sama, namun dalam bentuknya yang lain. Transposisi berupa penggantian yakni mengganti sejumlah unsur penafsiran atau materi tafsir tertentu yang terkesan tidak cocok untuk dikemukakan kepada, dan berpotensi rumit untuk dipahami oleh, masyarakat Muslim Indonesia dalam konteks yang lebih luas. Transposisi berupa pengurangan yakni mengurangi unsur penafsiran atau materi tafsir tertentu yang umumnya bersifat kontroversial atau terkesan rumit dipahami. Terdapat beberapa faktor yang ditengarai melatarbelakangi adanya simplifikasi tafsir ini, yakni kesadaran akan kebutuhan terhadap bahan bacaan tafsir yang memadai, tantangan modernitas, dan kompleksitas kondisi kegamaan masyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item