PARADIGMA PROFETIK KUNTOWIJOYO

Asep Saepulah, NIM. 19205010024 (2022) PARADIGMA PROFETIK KUNTOWIJOYO. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PARADIGMA PROFETIK KUNTOWIJOYO)
19205010024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PARADIGMA PROFETIK KUNTOWIJOYO)
19205010024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Penelitian tesis ini berfokus pada paradigma profetik Kuntowijoyo. Paradigma tersebut berangkat dari pandangan Kuntowijoyo tentang kekhawatirannya terhadap ilmu-ilmu sekuler yang menghendaki adanya pemisahan antara ilmu dan agama. Hal tersebut, menurut Kuntowijoyo, tentu bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang universal. Untuk itulah Kuntowijoyo menghendaki adanya paradigma baru, yaitu Paradigma Profetik. Oleh sebab itu, penelitian tesis ini berusaha membuktikan dan menjelaskan secara detail paradigma profetik Kuntowijoyo sebagai paradigma baru. Termasuk untuk melihat bagaimana bentuk kepentingan dalam paradigma baru tersebut. Penelitian ini pun dianggap penting dilakukan untuk memberi kontribusi dalam menguraikan secara detail pergeseran paradigma, serta bentuk kepentingan paradigma profetik Kuntowijoyo. Penelitian yang berjenis studi pustaka (library research) ini dilakukan dengan menggunakan dua kerangka teoretis, yakni teori revolusi sains Thomas S. Kuhn yang menyoroti aspek normal sains, anomali, krisis, dan paradigma baru. Sementara teori kedua ialah teori kritis Jürgen Habermas yang menyoroti tentang pertautan antara pengetahuan dan kepentingan manusia, yakni kepentingan teknik, intersubjektif, dan emansipatif. Secara garis besar, penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data dengan menggunakan metode analisis data yang terdiri dari reduksi data, pengelompokan data, serta interpretasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian tesis ini adalah sebagai berikut: Pertama, paradigma profetik yang dikembangkan oleh Kuntowijoyo mencakup ilmu-ilmu sosial dan teologi. Sehingga paradigma profetik dapat diartikan sebagai sebuah kerangka pemikiran baru, perspektif baru, yang dapat menjadi perspektif alternatif untuk diterapkan, ketika paradigma yang sudah ada tidak lagi mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Kedua, proses shifting paradigm dalam Paradigma Profetik Kuntowijoyo yaitu normal sains yang berarti ilmu-ilmu sekuler yang dikritik, anomali yang berarti ketidakmampuan ilmu-ilmu sekuler dalam menyediakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tertentu, krisis yang berarti keinginan akan ilmu-ilmu sosial dan teologi yang lebih tanggap, serta munculnya tawaran-tawaran baru terhadap paradigma lama yang dianggap tidak relevan lagi, dan paradigma baru yang berarti Paradigma Profetik yang menjadi model problem solving bagi kalangan aktivis tertentu. Ketiga, bentuk kepentingan yang terdapat dalam pemikiran Kuntowijoyo adalah emansipatoris yang bersifat transendensi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Imam Iqbal, S.Fil.I., M.S.I.,
Uncontrolled Keywords: Paradigma, Profetik, Kuntowijoyo.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 14 Mar 2022 11:07
Last Modified: 14 Mar 2022 11:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50017

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum