Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pereduksi Kromium Heksavalen (Cr VI) dari Sungai Tercemar Limbah Batik di Kota Pekalongan

M. Romli Hidayat, NIM : 13640019 (2020) Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pereduksi Kromium Heksavalen (Cr VI) dari Sungai Tercemar Limbah Batik di Kota Pekalongan. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pereduksi Kromium Heksavalen (Cr VI) dari Sungai Tercemar Limbah Batik di Kota Pekalongan)
13640019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pereduksi Kromium Heksavalen (Cr VI) dari Sungai Tercemar Limbah Batik di Kota Pekalongan)
13640019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Limbah batik yang dibuang ke sungai mengakibatkan sungai tercemar dan mengandung senyawa berbahaya. Beberapa kandungan berbahaya yang terkandung dalam limbah batik adalah logam berat dari jenis timbal (Pb), kadmium (Cd), arsenik (As) dan Kromium (Cr). Cr (VI) merupakan logam berat yang memiliki tingkat toksisitas tinggi dan bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat dan karakter bakteri indigen dari Sungai Asem Binatur Kota Pekalongan yang berpotensi mereduksi Cr (VI). Media yang digunakan untuk isolasi dan purifikasi adalah media nutrient agar (NA) diperkaya K2CrO4 0,5 mg/L. Uji resistensi dilakukan pada 13 isolat murni yang diperoleh dari sungai Asem Binatur, menggunakan media nutrient broth (NB) diperkaya K2CrO4 dengan konsentrasi 100, 200, 300, 400, 500, dan 1000 mg/L. Hasil dari uji resistensi didapatkan isolat BSA.A yang memiliki resistensi tertinggi dalam konsentrasi K2CrO4 1000 mg/L. Hasil uji kemampuan reduksi Cr (VI) menunjukkan bahwa isolat BSA.A dalam waktu 24 jam mampu mereduksi Cr (VI) pada konsentrasi 79,51 mg/L sebesar 93,72%, pada konsentrasi 161,67 mg/L sebesar 10,18%, dan pada konsentrasi 210,12 mg/L sebesar 3,5%. Isolat BSA.A diidentifikasi tingkat kekerabatanya dengan beberapa genus bakteri yang diketahui mampu mereduksi Cr (VI) berdasarkan kluster fenotipiknya yang mengacu pada Bergeys’ Manual of Systematic Bacteriology. Berdasarkan metode klasifikasi fenetik numerik didapatkan hasil bahwa isolat BSA.A diduga anggota genus Klebsiella

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Jumailatus Solihah, M.Biotech
Uncontrolled Keywords: Bakteri indigen, kromium heksavalen, limbah batik, resisten, reduksi
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Biologi (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 29 Mar 2022 09:04
Last Modified: 29 Mar 2022 09:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50149

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum