HUKUM PEREMPUAN SALAT DI MASJID (STUDI PERBANDINGAN ANTARA TOKOH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN TOKOH GERAKAN SALAFI ISLAMIC CENTRE BIN BAZ YOGYAKARTA)

DENY ENDIKA SUTEJA, NIM. 15360013 (2020) HUKUM PEREMPUAN SALAT DI MASJID (STUDI PERBANDINGAN ANTARA TOKOH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN TOKOH GERAKAN SALAFI ISLAMIC CENTRE BIN BAZ YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUKUM PEREMPUAN SALAT DI MASJID (STUDI PERBANDINGAN ANTARA TOKOH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN TOKOH GERAKAN SALAFI ISLAMIC CENTRE BIN BAZ YOGYAKARTA))
15360013_DENY ENDIKA SUTEJA_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA_LAMPIRAN-min.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (HUKUM PEREMPUAN SALAT DI MASJID (STUDI PERBANDINGAN ANTARA TOKOH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN TOKOH GERAKAN SALAFI ISLAMIC CENTRE BIN BAZ YOGYAKARTA))
15360013_DENY ENDIKA SUTEJA_BAB II_BAB III_BAB IV-min.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tuntunan dalam menegakan Agama dalam Islam terdapat beberapa macam. Salah satunya yakni salat. Salat merupakan syariat yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang baligh dan berakal (mukallaf) baik laki-laki maupun perempuan. Salat disyariatkan sebagai salah satu cara bagi umat muslim untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Dalam Al-Qur‟an, Al-Hadis salat bisa dikerjakan secara sendiri atau bersama-sama. Secara sendiri bisa dilakukan dimana saja asal tempat tersebut suci dan menghadap kiblat. Secara berjamaah biasanya dilakukan di masjid. Hal ini bisa kita lihat dalam hadis nabi yang menganjurkan untuk melaksanakan salat berjamaah karena keutamaan dan pahala di dalamnya yang sangat besar. Perbedaan pandangan dalam masalah salat di Masjid (yang umumnya sering digunakan untuk salat berjamaah) bagi perempuan muncul ketika situasi sosial maupun perempuan yang bersangkutan memungkinkan untuk salat di Masjid yang umumnya digunakan untuk salat berjamaah. Dalam hadis nabi ketika perempuan salat di Masjid harus memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari fitnah. Pembahasan atau penelitian ini dilakukan terhadap pendapat para tokoh dari dua gerakan keagamaan yang ada di Indonesia, yakni tokoh yang berasal dari Muhammadiyah dan gerakan salafi Islamic Centre Bin Baz (ICBB). Pokok yang menjadi kajian meliputi bagaimana metode istinbatnya ? apa sisi persamaan dan perbedaanya ? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang mana data diambil langsung dari informan melalui wawancara dan juga didukung dengan dokumendokumen pustaka ilmiah yang ada. Sifat penelitian ini adalah deskriptif-analisiskomparatif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan usul fikih. Datadata tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode istinbat hukum yang berkembang dalam tradisi pemikiran masing-masing gerakan tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan, bahwa tokoh Muhammadiyah sebagai subjek dalam penelitian ini sepakat bahwa perempuan boleh untuk melaksanakan salat di Masjid. Sedangkan tokoh gerakan salafi memberikan syarat yang cukup ketat kepada perempuan jika ingin salat di Masjid. Salah satu syaratnya yaitu tidak adanya ikhtilat antara laki-laki dan perempuan di dalamnya. Tokoh gerakan salafi menganjurkan supaya perempuan salat di rumahnya atau di tempat khusus untuk perempuan, bukan di Masjid yang umumnya dipakai untuk jamaah laki-laki dan perempuan jika syarat tadi tidak terpenuhi. Terkait pendapat dari tokoh-tokoh kedua gerakan tersebut menunjukan adanya sisi persamaan adalah adanya sikap saling menghargai dalam perbedaan pendapat, sedangkan perbedaan dari tokohtokoh gerakan diatas meliputi status amalan, metode ijtihad/istinbat, dan hadis yang menjadi sandaran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: VITA FITRIA, SA.g., M.A.g
Uncontrolled Keywords: Perempuan, Salat, Tokoh Muhammadiyah, Tokoh Gerakan Salafi ICBB, Metode Istinbat.
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 31 Mar 2022 11:37
Last Modified: 31 Mar 2022 11:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50219

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum