HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN CYBERBULLYING PADA REMAJA MADYA PENGGEMAR KPOP

Fitri Rohana, NIM. 17107010026 (2022) HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN CYBERBULLYING PADA REMAJA MADYA PENGGEMAR KPOP. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN CYBERBULLYING PADA REMAJA MADYA PENGGEMAR KPOP) 17107010026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN CYBERBULLYING PADA REMAJA MADYA PENGGEMAR KPOP) 17107010026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Maraknya perilaku cyberbullying yang terjadi di Indonesia, khususnya remaja madya penggemar KPOP perlu mendapatkan perhatian khusus agar terhindar dari perilaku cyberbullying. Kontrol diri dan konformitas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perilaku cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan konformitas dengan cyberbullying pada remaja madya penggemar KPOP. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 remaja madya penggemar KPOP. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik quota sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat pengumpulan data menggunakan Skala Perilaku Cyberbullying, Skala Kontrol Diri, dan Skala Konformitas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresis berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kontrol diri dan konformitas dengan cyberbullying pada remaja madya penggemar KPOP dengan nilai koefisien sebesar 0,517 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), artinya hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Kemudian analisis pada masing-masing prediktor menunjukkan ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan cyberbullying pada remaja madya penggemar KPOP dengan nilai koefisien sebesar 0,515 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05), sehingga hipotesis minor pertama diterima. Sementara konformitas menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan terhadap cyberbullying. Hal ini terlihat dari nilai koefisien sebesar 0,084 dan nilai signifikan 0,622 (p>0,05) sehingga hipotesis minor kedua ditolak. Adapun sumbangan efektif kontrol diri dan konformitas terhadap perilaku cyberbullying sebesar 26,8%, sedangkan kontrol diri memberikan sumbangan efektif sebesar 26,6% dan konformitas memberikan sumbangan efektif sebesar 0,7% terhadap cyberbullying. Sisanya 73,2% dipengaruhi oleh faktor yang lain seperti pola asuh orang tua, kepribadian, keterampilan sosial, dan regulasi emosi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item