PERSEPSI DIFABEL DAKSA TERHADAP AKSESIBILITAS DI JOGJA CITY MALL

Aji Nur Avianto, NIM.: 16720045 (2020) PERSEPSI DIFABEL DAKSA TERHADAP AKSESIBILITAS DI JOGJA CITY MALL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSEPSI DIFABEL DAKSA TERHADAP AKSESIBILITAS DI JOGJA CITY MALL)
16720045_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PERSEPSI DIFABEL DAKSA TERHADAP AKSESIBILITAS DI JOGJA CITY MALL)
16720045_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Secara umum Indonesia menjamin hak-hak setiap warganya yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28A- 28J yang berarti termasuk hak para kaum difabel. Sebab, kaum difabel juga termasuk warga negara Indonesia, sehingga negara wajib memenuhi hak kaum difabel. secara lebih jelas, hak kaum difabel telah dituangkan di UU No. 19 Tahun 2011 yang menjelaskan beberapa hak difabel. hak tersebut antara lain, hak hidup, perlindungan, kesetaraan hukum, mobilitas dan hal lain. Hak mobilitas dapat terwujud jika aksesibilitas untuk difabel terpenuhi. Beberapa fasilitas umum telah memberikan aksesibilitas untuk difabel, salah satunya adalah Mall. Konteks yang ada dalam penelitian ini adalah aksesibilitas difabel daksa di Jogja City Mall. Penelitian ini mencoba melihat persepsi para difabel daksa yang pernah bersentuhan dengan aksesibilitas yang tersedia di Jogja City Mall. Aksesibilitas yang dimaksud adalah aksesibilitas fisik dan non fisik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi dari Alfred Schultz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian ini mencoba mencari makna dari sebuah pengalaman. Konteks di penelitian ini adalah pengunjung Jogja City Mall yang menyandang sebuah disabilitas daksa. Data dikumpulkan melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman terdahulu memberikan sebuah gambaran besar makna diri sebagai difabel daksa, konteksnya sebuah penerimaan diri sebagai difabel serta aksesibilitas bagi setiap difabel daksa. Makna tersebut dapat berubah meluas, menyempit, baik atau buruk karena ada sebuah niat atau keputusan bertindak serta interaksi dengan orang lain. Hal ini menyebabkan adanya pemaknaan ulang terhadap realitas dalam hal ini akses yang terdapat di Jogja City Mall. Sehingga membentuk sebuah persepsi yang didasari dengan makna. Persepsi mereka secara umum bersifat positif dan negatif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos, M.A.
Uncontrolled Keywords: Difabel Daksa, Aksesibilitas, Pengalaman Difabel, Fenomenologi
Subjects: DISABILITAS
Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 08 Apr 2022 10:40
Last Modified: 08 Apr 2022 10:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50398

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum