USAHA KEPALA SEKOLAH, PUSTAKAWAN DAN GURU PAI DALAM MEMBUDAYAKAN LITERASI MELALUI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SMA NEGERI 2 BANTUL

WINDA SULISTYARINI, NIM: 16410057 (2020) USAHA KEPALA SEKOLAH, PUSTAKAWAN DAN GURU PAI DALAM MEMBUDAYAKAN LITERASI MELALUI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SMA NEGERI 2 BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (USAHA KEPALA SEKOLAH, PUSTAKAWAN DAN GURU PAI DALAM MEMBUDAYAKAN LITERASI MELALUI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SMA NEGERI 2 BANTUL)
16410057_BAB-I_IV-_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (USAHA KEPALA SEKOLAH, PUSTAKAWAN DAN GURU PAI DALAM MEMBUDAYAKAN LITERASI MELALUI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SMA NEGERI 2 BANTUL)
16410057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Sebagaimana kita ketahui, literasi tidak bisa terpisahkan dari dunia pendidikan. Namun, berdasarkan temuan data survei PISA tahun 2015 kompetensi pemahaman membaca pelajar Indonesia meraih nilai 397 dan jauh di bawah rata-rata OECD sebesar 403. Selain itu pada tahun 2016 menurut Central Connecticut State University, dalam penguasaan literasi Indonesia menempati urutan 60 dari 61 negara. Mencermati data tersebut, rendahnya literasi menjadi persoalan serius serta memerlukan penanganan khusus. Terutama bagi siswa SMA menjadi sangat penting untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya dan bersaing dengan negara lain. Namun, disadari kebiasaan membaca SMA juga belum sepenuhnya tumbuh menjadi budaya. Menjawab permasalahan tersebut, Kemendikbud 2016 mencanangkan gerakan literasi sekolah (GLS). GLS memerlukan dukungan kolaboratif dari berbagai elemen. Adapun SMA Negeri 2 Bantul merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan program tersebut sejak tahun 2016 hingga sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan yang dilakukan di SMA Negeri 2 Bantul dengan subjek penelitian terhadap kepala sekolah, pustakawan, dan Guru PAI. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah, pustakawan, dan guru PAI dalam membudayakan literasi. Usaha-usaha tersebut yakni: (1) Usaha kepala sekolah; berkomitmen dalam melaksanakan program GLS, mengusahakan penganggaran, memberikan penghargaan, melakukan kolaborasi, memotivasi dan mendidik, serta mengadakan evaluasi dan monitoring. (2) Usaha pustakawan; mengembangkan perpustakaan sekolah, mengadakan pengadaan terhadap koleksi, mengadakan lomba dan pemberian reward, melakukan kerjasama dengan pihak lain dan menyediakan wadah bagi siswa dalam pustakawan muda. (3) Usaha guru PAI; menjadi model literasi bagi peserta didik serta sebagai fasilitator dan motivator, menggunakan metode yang variatif dalam pembelajaran, mengadakan pembelajaran berbasis perpustakaan, menggunakan berbagai referensi, mengadakan kerjasama dengan pihak lain, memberikan tugas yang literat, dan membuat program atau kegiatan yang menarik. Adapun hasil setelah adanya usaha-usaha diantaranya: (1) Ditinjau dari segi kuantitas; antusias siswa dalam membaca meningkat, antusias dalam memanfaatkan perpustakaan meningkat, dan prestasi sekolah semakin meningkat. (2) Ditinjau dari segi kualitas; wawasan semakin luas, membaca dimana-mana, serta adanya penumbuhan budi pekerti dan karakter lebih baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Nur Hamidi, MA
Uncontrolled Keywords: usaha, budaya literasi, gerakan literasi sekolah, kepala sekolah, pustakawan, dan guru PAI.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 12 Apr 2022 10:34
Last Modified: 12 Apr 2022 10:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50433

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum