PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH KURIKULUM GANDA SONGSERM ISLAM SEKSA, PATANI THAILAND SELATAN

AMRI ADHITYA, NIM: 16410067 (2020) PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH KURIKULUM GANDA SONGSERM ISLAM SEKSA, PATANI THAILAND SELATAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH KURIKULUM GANDA SONGSERM ISLAM SEKSA, PATANI THAILAND SELATAN) 16410067_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH KURIKULUM GANDA SONGSERM ISLAM SEKSA, PATANI THAILAND SELATAN) 16410067_BAB-II_sampai_BAB-III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pelaksanaan pendidikan agama Islam di negara Thailand yang cenderung berbeda dengan diterapkannya dua kurikulum secara terpisah dalam satu sekolah. Di sekolah Songserm Islam Seksa, penerapkan dua kurikulum secara terpisah ini mengakibatkan beberapa masalah seperti banyaknya pelajaran dan terbatasnya waktu belajar, perbedaan kelas antara anak dalam pendidikan agama dan akademik, bahkan pembagian tenaga pendidik beserta administrasinya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahuin pelaksanaan pendidikan agama Islam pada sekolah kurikulum ganda beserta manajemennya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif field research. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan subjek dilakukan secara purposive sampling yang bersifat snowball. Metode analisis data menggunakan model analisis Miles dan Hubberman yang terdiri dari Data Reduction, Data Display, dan Conclusion Drawing/Verifying secara interaktif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep kurikulum ganda pada sekolah Songserm Islam Seksa yaitu satu sekolah dengan dua kurikulum dengan penerapan yang disesuaikan dengan kapasitas sekolah. Hal ini konsekuensi berubahnya status institusi pendidikan yang mulanya pondok pesantren menjadi sekolah swasta keagamaan. Perubahan pondok menjadi sekolah swasta agama dipengaruhi politik integrasi pemerintah, juga dari kebutuhan masyarakat akan pendidikan akademik, perekonomian, agama, dan sosial budaya masyarakat. 2) Implementasi kurikulum ganda dalam pembelajaran PAI dibagi menjadi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan terdiri dari materi dan non materi. Proses pembelajaran, siswa dibagi menjadi kelas agama dan kelas akademik yang bisa berbeda kenaikan kelasnya. Satu kali pembelajaran berlangsung selama 40 menit, mulai jam 7 pagi sampai dengan jam 4 sore. Pembelajaran 5 hari aktif sekolah, dengan Ahad sebagai hari pertama. Evaluasi pendidikan dilakukan secara terpisah antara kelas agama dan kelas akademik yang menghasilkan ijazah yang berbeda. 3) Implikasi kurikulum ganda terhadap sistem pembelajaran : guru dengan keilmuan agama bagus, pendanaan pemerintah, fasilitas pendidikan memadai. ketergantungan dana pemerintah, sumber daya manusia kurang, bahan ajar kurang update, kelas pisah (moving class), fokus belajar siswa terbagi, overlapping kelulusan, kurang motivasi belajar agama, waktu pembelajaran singkat, beban belajar tinggi, kultur pondok kurang relevan mendisipinkan siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item