KRITIK RASYID AYLAL TERHADAP SAHIH AL-BUKHARI: STUDI KITAB SAHIH AL-BUKHARI NIHAYAH USTURAH

Mohamad Abdul Hanif, NIM.: 16551014 (2020) KRITIK RASYID AYLAL TERHADAP SAHIH AL-BUKHARI: STUDI KITAB SAHIH AL-BUKHARI NIHAYAH USTURAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KRITIK RASYID AYLAL TERHADAPBSAHIH AL-BUKHARI: STUDI KITAB SAHIH AL-BUKHARI NIHAYAH USTURAH)
16551014_BAB 1_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KRITIK RASYID AYLAL TERHADAPBSAHIH AL-BUKHARI: STUDI KITAB SAHIH AL-BUKHARI NIHAYAH USTURAH)
16551014_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Telah diketahui bahwa Sahi@h al-Bukhari merupakan kitab hadis yang diakui keunggulannya bahkan disebut kitab hadis paling sahih. Hal tersebut karena al- Bukhari, pengarangnya memiliki kriteria ketat dalam menyusunnya. Walaupun demikian, di kalangan akademisi Ilmu Hadis, Sahi@h al-Bukhari banyak dikritik oleh beberapa ulama dan peneliti bahkan ulama yang sezaman dengan al-Bukhari seperti Abu Hatim, Abu Zur’ah dan al-Daruqutni yang mengkritik hadis Sahi@h al-Bukhari dengan fokus penelitian sanad. Setelahnya, muncul beberapa peneliti yang mengkritiknya dengan berfokus pada kajian kritik matan dengan alasan al-Bukhari tidak melakukan kritik matan pada saat menyeleksi hadis. Adapula yang beralasan jika kandungan hadis di dalamnya banyak yang bertentangan dengan al-Qur’an, sesama hadis maupun akal. Lalu ada yang mengkritik dengan pendekatan sejarah atau historis. Rasyi@d Aylal merupakan generasi selanjutnya sekaligus pengkritik yang terakhir setidaknya sampai penulisan skripsi ini. Ia menuangkan kritiknya dalam karyanya Sahi@h al-Bukhari Nihayah Usturah. Judul tersebut cukup menggambarkan aspek yang dikritik olehnya yakni keberadaan hal-hal yang tidak masuk akal berupa dongeng atau mitos (usturah) seputar Sahi@h al-Bukhari seperti latar belakang dan jangka waktu penulisan dan ketiadaan manuskripnya. Dari situlah penulis tertarik untuk mengkajinya lebih dalam. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan menggunakan library research (penelitian kepustakaan). Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptifanalitis, di mana penulis akan mencoba mendeskripsikan kritik Rasyi@d Aylal kemudian berupaya menganalisisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal. Pertama, sebagian besar dari kritik Rasyi@d Aylal tidaklah orisinil dari pemikirannya, ia hanya menukil dari pengkritik sebelumnya. Kedua, Rasyi@d Aylal bukanlah ahli dalam bidang Ilmu Hadis sehingga wajar dia menemukan banyak hal yang kontradiktif dan tidak masuk akal. Ketiga, kritik-kritik yang dilontarkan Rasyi@d Aylal telah berhasil dijawab dan dibantah seperti kritiknya mengenai latar belakang penulisan, jumlah hadis di dalamnya dan jangka waktu penyusunan, glorifikasi berlebihan kepada Sahi@h al- Bukhari mencakup kesahihan semua hadis di dalamnya dan kedudukannya sebagai kitab hadis paling sahih setelah al-Quran dan beberapa hadis dalam Sahi@h al-Bukhari yang diklaim olehnya janggal dan mencela Nabi serta ketiadaan manuskrip aslinya. Dari hasil tersebut dapat penulis katakan bahwa kritik Rasyi@d Aylal tidak dapat meruntuhkan kedudukan Sahi@h al-Bukhari sebagai kitab hadis yang paling sahih dan diakui keunggulannya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Achmad Dahlan, Lc., M.A.
Uncontrolled Keywords: Sahih Al-Bukhari , Usturah, Glorifikasi, Janggal, Manuskrip
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 18 Apr 2022 12:27
Last Modified: 18 Apr 2022 12:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50533

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum