RESOLUSI KONFLIK LAUT TERITORIAL MASALEMBU, SUMENEP, JAWA TIMUR

Naufal, S. Ag., NIM.: 18205010016 (2020) RESOLUSI KONFLIK LAUT TERITORIAL MASALEMBU, SUMENEP, JAWA TIMUR. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESOLUSI KONFLIK LAUT TERITORIAL MASALEMBU, SUMENEP, JAWA TIMUR) 18205010016_BAB I_BAB TERAKHIR_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (RESOLUSI KONFLIK LAUT TERITORIAL MASALEMBU, SUMENEP, JAWA TIMUR) 18205010016_BAB II SAMPAI BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Bagi masyarakat nelayan Masalembu laut Masalembu bukan hanya tempat mencari mata pencaharian, tetapi juga merupakan urat nadi dan harkat martabat masyarakatnya. Oleh karena peran dan fungsinya yang sangat penting tersebut, masyarakat Masalembu akan selalu berusaha untuk menjaga dan melestarikan laut dalam pemanfaatan dan pengelolaannya. Masalah muncul ketika ada pihak-pihak menggunakan cara-cara yang exploitative dan merusak dalam memanfaatkan kekayaan laut, seperti cantrang, potas, dan bom yang tidak saja merusak biota laut, tetapi juga alat tangkap milik masyarakat, yang dilakukan oleh masyarakat Masalembu sendiri, dan para nelayan dari kawasan Pantura. Konflik laut Masalembu mulai terjadi sekitar 1991, namun hingga saat ini belum ada penyelesaian yang komprehensif, sehingga konflik selalu berulang. Ada tiga hal yang dibahas dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana sejarah konflik laut teritorial Masalembu, Sumenep, Jawa Timur? Kedua, bagaimana resolusi konflik laut teritorial Masalembu, Sumenep, Jawa Timur? Ketiga, Mengapa transformasi konflik tidak efektif di Masalembu, Sumenep, Jawa Timur ? Penelitian ini merupakan penelitian apangan (Field Reseach) dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancawa, observasi dan dokumentasi. Adapun penelitian menggunakan pendekatan Studi Agama dan Resolusi Konflik yang bersifat deskriptif-analitik. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori transformasi konflik dari John Lederach. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal. Pertama, konflik laut Masalembu di sebabkan oleh aneksasi lahan : ngecok juko’, dan sang bajak laut dari utara : arampok juko’. Kedua, penyelesaian konflik ada dua macam Kuasa Wak Semang dan surat kesepakatan di tangan hukum. Ketiga, transformasi konflik tidak efektif karena faktor personal, relasional, struktural, dan kultural.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item