MUBDA' AL TA'ADDUB FI RIWAYAH "ELIS WA AL KILAB" LI NAJIB MAHFUD (DIRASAH TAHLILIYAH TADAWULIYAH)

Siti Hopsah Afkarina, NIM.: 15110026 (2020) MUBDA' AL TA'ADDUB FI RIWAYAH "ELIS WA AL KILAB" LI NAJIB MAHFUD (DIRASAH TAHLILIYAH TADAWULIYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MUBDA' AL TA'ADDUB FI RIWAYAH "ELIS WA AL KILAB" LI NAJIB MAHFUD (DIRASAH TAHLILIYAH TADAWULIYAH)) 15110026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MUBDA' AL TA'ADDUB FI RIWAYAH "ELIS WA AL KILAB" LI NAJIB MAHFUD (DIRASAH TAHLILIYAH TADAWULIYAH)) 15110026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bahasa merupakan cerminan penting kepribadian seseorang. Bahkan, bahasa merupakan cermin dari kepribadian suatu bangsa. Yang artinya melalui bahasa yang digunakan seseorang atau suatu bangsa dapat diketahui kepribadiaannya. Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi manusia kadang tanpa disadari banyak manusia yang tidak memperhatikan abahsa yang digunkan dalam sehari-hari. Bahasa memiliki peranan penting bagi manusia dalam proses komunikasi. Dengan bahasa diharapkan komunikasi antara penutur dan mitra tutur berjalan dengan baik Melihat Novel al-Lish wa al-Kilab memiliki adanya percakapan yang mencerminkan kehidupan nyata yang tidak terlepas dengan budaya atau nilai kesantunan yang digunakan masyarakatnya, penelitian pelanggaran terhadap kesantunan dipandang sebagai pengaitan bahasa dengan jenis tindak tutur yang tidak sesuai dengan kesantunan sehingga memperburuk suatu komunikasi. Berdasarkan alasan-alasan tersebut adapun rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini, yaitu bentuk-bentuk dan penyebab dari pelanggaran prinsip kesantunan yang digunakan dalam novel al-Lish wa al-Kilab karya Najib Mahfudz. Maka dari itu, sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam Novel al-Lish wa al-Kilab karya Najib Mahfudz. Penelitian ini merupakan penelitian berbentuk deskriptif kualitatif dengan sumber data yang berasal dari novel al-Lish wa al-Kilab karya Najib Mahfudz yang mana akan menjelaskan pelanggaranpelanggaran yang terjadi pada prinsip kesantunan berbahasa dalam novel tersebut beserta alasan-alasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti mendapatkan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan dalam Novel al-Lish wa al-Kilab karya Najib Mahfudz. Dari keenam prinsip kesantunan yang ada, naskah ini merangkum semua pelanggaran terhadap prinsip kesantunan yang dapat dijabarkan sebagai berikut, maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, enam maksim penghargaan, empat maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan tiga maksim kesimpatian.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item