PENGEMBANGAN KERATON DAN MASJID PADA MASA PANGERAN NATAKUSUMA I DI KESULTANAN SUMENEP, 1762-1811 M.

Ulfatul Hasanah, NIM.: 17101020053 (2022) PENGEMBANGAN KERATON DAN MASJID PADA MASA PANGERAN NATAKUSUMA I DI KESULTANAN SUMENEP, 1762-1811 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN KERATON DAN MASJID PADA MASA PANGERAN NATAKUSUMA I DI KESULTANAN SUMENEP, 1762-1811 M.)
17101020053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENGEMBANGAN KERATON DAN MASJID PADA MASA PANGERAN NATAKUSUMA I DI KESULTANAN SUMENEP, 1762-1811 M.)
17101020053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Agama Islam mulai disebarkan di Sumenep sejak masa pemerinthan Panembahan Joharsari (1330 M). Pada masa ini penyebaran Islam belum merata. Islam mulai berkembang pesat pada masa pemerintahan Adipati Sumenep ke-31 yaitu Pangeran Natakusuma I. Selama masa pemerintahannya, banyak peristiwa yang terjadi, antar lain ia melakukan ekspedisi ke Belambangan dan Makasar, dan ia melakukan pemberontakan di Desa Batang-Batang. Setelah peristiwa tersebut, kemudian Pangeran Natakusuma I membangun keraton dan masjid. Keraton dibangun sebagai tempat tinggal dan pusat pemerintahan sementara masjid dibangun sebagai tempat mengajarkan dan mendakwahkan agama Islam. Adapun rumusan masalahh penelitian ini adalah: Bagaimana kesultanan di Sumenep pada masa pemerintahan Pangeran Natakusuma I, Bagaimana bentuk pengembangan keraton dan masjid pada masa Pangeran Natakusuma I di Sumenep? Bagaimana dampak dari pengembangan keraton dan masjid pada masa Pangeran Natakusuma I terhadap masyarakat Islam di Sumenep? Penelitian pengembangan keraton dan masjid ini menggunakan pendekatan sosial-politik. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebijakan publik yang dikemukakan oleh James E. Anderson dan teori hubungan agama dan Negara dengan model simbiosis mutualistik yang dikemukakan oleh Hussein Muhammad. Kaitan kedua teori tersebut dengan penelitian ini adalah suatu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terlebih dahulu melakukan riset terhadap kebutuhan publik. Setelah melakukan riset, kebijakan yang dikeluarkan difokuskan terhadap kebutuhan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah: Pangeran Natakusuma I sebagai orang yang paham agama melihat pada masanya agama Islam telah berkembang pesat, sehingga melakukan pengembangan keraton dan masjid untuk kepentingan umat Islam di Sumenep. Pengembangan agama Islam pada masa pemerintahan Pangeran Natakusuma I dilakukan dengan cara memperluas bangunan keraton dan masjid, karena kondisi umat Islam yang semakin banyak pada masa itu. Bangunan keraton dan masjid dipadukan dengan budaya-budaya luar yang berkembang di Sumenep. Pada masa ini umat Islam tidak hanya belajar budayanya sendiri, melainkan juga budaya-budaya dari luar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Dudung Abdurahman, M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Biografi, Kebijakan, Pengembangan Keagamaan.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Masjid
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Apr 2022 13:55
Last Modified: 21 Apr 2022 13:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50693

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum