SYAMA’IL NABI DALAM MAULID AD-DIBA’I KARYA AL-IMAM ABDURRAHMAN AD-DIBA’I (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Sadid Halim Asnawi, NIM.: 18201010008 (2022) SYAMA’IL NABI DALAM MAULID AD-DIBA’I KARYA AL-IMAM ABDURRAHMAN AD-DIBA’I (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SYAMĀ’IL NABI DALAM MAULID AD-DĪBA’I KARYA AL-IMAM ABDURRAHMAN AD-DĪBA’I (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES))
18201010008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (SYAMĀ’IL NABI DALAM MAULID AD-DĪBA’I KARYA AL-IMAM ABDURRAHMAN AD-DĪBA’I (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES))
18201010008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dengan judul “Syama’il Nabi dalam Maulid ad-Diba’i karya al-Imam Abdurrahman ad-Diba’i (Analisis Semiotika Roland Barthes)” ini bertujuan untuk mengungkapkan makna-makna syama’il Nabi yang terdapat dalam kitab Maulid ad-Diba’i, dengan analisis semiotika Roland Barthes yang terfokus pada pemaknaan denotasi, konotasi dan mitos. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kekakuan makna dari syama’il Nabi yang telah dimaknai secara literal, maka dari itu diperlukan pemaknaan yang lebih luas dengan melihat konteks sosial dan budaya yang ada dengan analisis semiotika Roland Barthes, sehingga akan lebih memudahkan pemahaman bagi para pembaca Maulid ad-Diba’i. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yakni metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis, sedangkan pendekatannya ialah sosiologis yang memandang suatu karya satra adalah milik masyarakat dan terdapat hubungan yang hakiki antara karya satra dan masyarakat. Adapun teknik pengumpulan data ialah library research dan dokumentasi, dan analisisnya adalah dengan mendeskripsikan makna-makna yang terdapat pada kalimat-kalimat yang berkategori syama’il Nabi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa syama’il Nabi dalam Maulid ad-Diba’i dibagi menjadi dua kategori yakni syama’il dari segi fisik dan syama’il dari segi akhlak, keseluruhan syama’il Nabi yang ditemukan adalah 23, yang digolongkan dalam kategori fisik terdapat 14 macam syama’il, sedangkan pada kategori akhlak terdapat 9 macam syama’il. Pemaknaan secara konotatif terhadap syama’il Nabi memberikan makna yang lebis luas karena melihat konteks sosial dan budaya, sedangkan mitos dari syama’il Nabi menunjukkan bahwa Nabi adalah manusia agung yang memiliki syama’il yang indah dari segi fisiknya dan syama’il yang mulia dari segi akhlaknya yang sangat layak untuk dijadikan contoh dan teladan bagi manusia. Keseluruhan syama’il-syama’il tersebut yang telah dianalisis menggunakan pemaknaan konotasi dan mitos dari teori Roland Barthes menunjukkan makna keindahan dan kemuliaan dari syama’il Nabi Muhammad saw.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ridwan, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Syama’il Nabi, Maulid ad-Diba’i, Konotasi, Mitos, Roland Barthes.
Subjects: Bahasa Arab > Bahasa Arab Tatabahasa - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 22 Apr 2022 15:02
Last Modified: 22 Apr 2022 15:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50759

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum