KEKERASAN SIMBOLIK DALAM NOVEL ‘AMALIQATU ASY-SYIMAL KARYA NAJIB KAILANI PERSPEKTIF PIERRE BOURDIEU

Muhdie Amir Karim, NIM.: 19201012004 (2022) KEKERASAN SIMBOLIK DALAM NOVEL ‘AMALIQATU ASY-SYIMAL KARYA NAJIB KAILANI PERSPEKTIF PIERRE BOURDIEU. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEKERASAN SIMBOLIK DALAM NOVEL ‘AMĀLIQATU ASY-SYIMĀL KARYA NAJIB KAILANI PERSPEKTIF PIERRE BOURDIEU)
19201012004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KEKERASAN SIMBOLIK DALAM NOVEL ‘AMĀLIQATU ASY-SYIMĀL KARYA NAJIB KAILANI PERSPEKTIF PIERRE BOURDIEU)
19201012004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kekuasaan secara garis besar berfungsi sebagai perlengkapan untuk dapat mendominasi kelompok lain dan dapat memungkinkan terjadinya diskriminasi, ketimpangan, ketidakadilan, bahkan kekerasan. Seiring berkembangnya zaman wujud kekerasan sendiri mengalami transformasi seperti kekerasan simbolik. Bourdieu menjelaskan kekerasan simbolik terjadi melalui konsep yang terstruktur. antara lain: habitus, arena, modal, dan kelas. Bermasyarakat sangat identik dengan menguasai dan dikuasai, sama halnya dalam cerita fiksi. Cerita fiksi dibuat dengan latar yang sesuai dengan kenyataan yang dikemas dalam bentuk karya sastra. Salah satu penulis dan novelis Mesir terkenal yang merepresentasikan peristiwa sejarah dalam bentuk karya sastra adalah Najib Kailani melalui novel ‘Amāliqatu Asy-Syimāl. Novel ini berkisah tentang tragedi perang sipil berdarah antara suku Yoruba di Barat, Hausa-Fulani di Utara dengan suku Igbo di Timur. Penyebab terjadinya perang karena terjadi krisis politik, ketidakstabilan ekonomi dan penjajahan Inggris di Nigeria. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengungkap strukturasi kekuasaan, (2) Untuk mengungkap bentuk representasi kekerasan simbolik, dan (3) Penyebab terjadinya kekerasan simbolik. Penelitian ini menggunakan teori kekerasan simbolik perspektif Pierre Bourdieu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun data dalam penelitian ini berasal dari novel ‘Amāliqatu Asy-Syimāl karya Najib Kailani. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak, catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif analitis melalui tiga tahap, yakni penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil. Hasil kajian penelitian ini adalah strukturasi kekuasaan yang terdiri dari habitus (habitus klan penjajah, habitus klan terjajah, dan habitus tokoh), modal (modal ekonomi, modal sosial, modal budaya, dan modal simbolik), arena (arena ekonomi, arena sosial, arena politik, dan arena agama), dan kelas (kelas dominan, kelas borjuis kecil, dan kelas popular). Selain itu, terdapat dua bentuk representasi kekerasan simbolik. Pertama, kekerasan simbolik eufemisme berupa pencitraan, penegasan, keharusan/kewajiban, kemurah-hatian/kebaikan, pemberian motivasi, kepercayaan, dan keselarasan. Kedua, kekerasan simbolik mekanisme sensorisasi berupa pemarjinalan, kepatuhan, kesantunan, keserakahan, ketaatan, dan keadilan. Sedangkan kekerasan simbolik disebabkan: (1) Ketiadaan legitimasi atas hak dan peluang yang sama, (2) Perbedaan kepentingan, dan (3) Dominasi (dominasi fisik, dominasi moral,dan dominasi pengetahuan (intelegensi).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr, H Sugeng Sugiyono, M.A
Uncontrolled Keywords: Eufemisme, Kekerasan Simbolik, Sensorisasi, Strukturasi Kekuasaan.
Subjects: Kesusastraan Arab > Novel - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 22 Apr 2022 15:10
Last Modified: 22 Apr 2022 15:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50761

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum