PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP DIAMETER SERAT NANO HASIL ELECTROSPINNING DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL 23

Fatiah Asmalina Hidayati, NIM. 17106020039 (2022) PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP DIAMETER SERAT NANO HASIL ELECTROSPINNING DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL 23. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP DIAMETER SERAT NANO HASIL ELECTROSPINNING DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL 23) 17106020039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP DIAMETER SERAT NANO HASIL ELECTROSPINNING DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL 23) 17106020039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pada proses electrospinning ada banyak parameter yang masih perlu dikaji untuk menentukan kualitas diameter serat nano. Desain faktorial adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengkaji parameter laju aliran, tegangan, dan jarak jarum ke kolektor terhadap ukuran diameter serat nano yang dihasilkan electrospinning. Penelitian ini betujuan untuk menentukan persamaan diameter serat nano hasil electrospinning menggunakan metode Desain Faktorial pada bahan daun Azivash dan Polyvinyl alcohol (PVA) dan menentukan pengaruh parameter laju aliran, tegangan listrik, dan jarak jarum ke kolektor terhadap diameter serat nano hasil electrospinning pada bahan daun Azivash dan Polyvinyl alcohol (PVA). Prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu persiapan alat dan bahan, pengumpulan data sekunder, pengolahan data, pembuatan grafik hubungan antar parameter, dan penentuan pengaruh parameter terhadap diameter serat nano hasil electrospinning. Data yang dianalisis pada penelitian ini diambil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dengan bahan getah daun Azivash dan PVA. Pada tahapan pengolahan data persamaan diameter serat nano didapatkan menggunakan metode desain faktorial 23. Koefisien pada persamaan tersebut dikategorikan menjadi kurang berpengaruh, berpengaruh dan sangat berpengaruh menggunakan metode SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan parameter laju aliran dan jarak jarum ke kolektor termasuk kategori sangat berpengaruh dengan koefisien sebesar 36,875. Grafik menunjukkan bahwa diameter serat nano berukuran paling kecil didapatkan ketika parameter laju aliran bernilai minimum, tegangan bernilai maksimum, dan jarak jarum ke kolektor bernilai minimum. Hasil dari grafik tersebut sama dengan data percobaan yang telah dilakukan dengan nilai diameter serat nano sebesar 97 nm.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item