PENYELESAIAN DAN TANGGUNGJAWAB PARA PIHAK DALAM TRANSAKSI DENGAN METODE PEMBAYARAN SHOPEEPAYLATER

Danang Kurniawan, NIM.15340135 (2022) PENYELESAIAN DAN TANGGUNGJAWAB PARA PIHAK DALAM TRANSAKSI DENGAN METODE PEMBAYARAN SHOPEEPAYLATER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENYELESAIAN DAN TANGGUNGJAWAB PARA PIHAK DALAM TRANSAKSI DENGAN METODE PEMBAYARAN SHOPEEPAYLATER) 15340135_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENYELESAIAN DAN TANGGUNGJAWAB PARA PIHAK DALAM TRANSAKSI DENGAN METODE PEMBAYARAN SHOPEEPAYLATER) 15340135_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Shopee merupakan salah satu situs jual beli berbasis online yang termasuk dalam salah satu e-commerce terbesar serta paling banyak dikunjungi di Indonesia. Shopee menyediakan banyak metode pembayaran untuk mempermudah pengguna melakukan pembayaran, salah satunya adalah ShopeePaylater. ShopeePayLater merupakan fitur pinjaman Shopee yang disediakan oleh pihak penyelenggara pinjaman yaitu PT. Commerce Finance dan PT. Lentera Dana Nusantara, untuk mendapatkan limit pada ShopeePayLater tidak diperlukan jaminan. Sayangnya dalam pemberian dan pelaksanaan menggunakan transaksi ShopeePayLater tidak selalu berjalan lancar, ada kalanya ada pihak yang tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan yang telah disepakati. Oleh karena itu menimbulkan ketertarikan untuk melakukan penelitian mengenai tanggung jawab para pihak dalam transaksi online di Shopee menggunakan fitur ShopeePayLater sekaligus melakukan analisis dari penyelesaian dari para pihak dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan melakukan wawancara kepada pengguna yang mengalami permasalahan dalam transaksi menggunakan ShopeePayLater. Dengan menggunakan teori perlindungan hukum, teori perjanjian dan kredit bermasalah hasil wawancara tersebut kemudian diolah menggunakan metode deskriptif analistis. Hasil penelitian, penyelenggara dan pengguna memiliki hak menentukan penyelesaian permasalahan, baik diselesaikan diluar maupun didalam sistem yang disediakan Shopee. Kredit bermasalah yang terjadi dalam transaksi penggunaan ShopeePayLater yang ditemukan berupa keterlambatan pembayaran tagihan, penyalahgunaan akun ShopeePayLater oleh orang lain (di-hack) dan besarnya biaya penangan yang tidak sesuai. Proses penyelesaian yang dilakukan oleh Shopee atas wanprestasi yang diakibatkan dari kredit bermasalah tersebut merupakan bentuk penyelesaian sengketa secara alternatif dengan teknik negosiasi yang diselesaikan secara online dan sistem pembayaran tagihan telah diatur sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan bagi para pihak

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item