BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA

EVA RAHMANITAMI, NIM 15220093 (2022) BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA) 15220093_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA) 15220093_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Gepeng (gelandangan dan pengemis) merupakan seorang yang hidup mengelandang dan sekaligus pengemis. Gepeng (gelandangan dan pengemis) terlalu mengandalkan kehidupan jalanan untuk mencukupi kebutuhan sehari- harinya. Oleh karena itu, membutuhkan bimbingan sosial. Bimbingan sosial merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapatkan pelatihan khusus. Pada sebuah seorang gelandangan banyak permasalahan-permasalahan yang tidak bisa di pecahkan sendiri dan dapat menyebabkan konflik dalam meningkatkan kemandirian. Di BRSBKL ini ada beberapa bimbingan tetapi peneliti ini berfokus pada bimbingan sosial. Dalam bimbingan sosial bagi gelandangan dan pengemis di BRSBKL, alasannya untuk mental gepeng di sana sudah mendarah daging sehingga disana membutuhkan bimbingan sosial untuk meningkatkan kemandirian gepeng (gelandangan dan pengemis). Bimbingan sosial tersebut harus diikuti oleh warga binaan sosial dan pekerja sosial. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Pekerja sosial 2 dan warga binaan 2 di BRSBKL Yogyakarta. Sedangkan yang menjadi obyek dalam adalah tahap – tahap bimbingan sosial untuk meningkatkan kemandirian gelandangan dan pengemis di BRSBKL Yogyakarta. Yang berjumlah 4 (empat) orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap-tahap pelaksanaan bimbingan sosial di BRSBKL untuk meningkatkan kemandirian gepeng (gelandangan dan Pengemis). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tahap-tahap bimbingan sosial untuk meningkatkan kemandirian gelandangan dan pengemis, yaitu tahap-tahap bimbingan individual antara lain perencanaan, pelaksanaan,evaluasi kegiatan layanan bimbingan tindak lanjut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item