POLA PERSEBARAN DAN PERKEMBANGAN DAKWAH ORGANISASI MASYARAKAT (ORMAS) ISLAM (Studi Geografi Islam di Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Tahun 2015-2021)

ASHARI MUJAMIL, NIM. 16240037 (2022) POLA PERSEBARAN DAN PERKEMBANGAN DAKWAH ORGANISASI MASYARAKAT (ORMAS) ISLAM (Studi Geografi Islam di Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Tahun 2015-2021). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA PERSEBARAN DAN PERKEMBANGAN DAKWAH ORGANISASI MASYARAKAT (ORMAS) ISLAM (Studi Geografi Islam di Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Tahun 2015-2021)) 16240037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (POLA PERSEBARAN DAN PERKEMBANGAN DAKWAH ORGANISASI MASYARAKAT (ORMAS) ISLAM (Studi Geografi Islam di Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Tahun 2015-2021)) 16240037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Dakwah Islamiyah tidak terlepas dari peran penting organisasi dakwah, termasuk organisasi masyarakat (ormas) Islam dalam upaya membangun masyarakat menuju tatanan madani. Persebaran ormas Islam yang merambah sampai wilayah pedesaan menjadi tolok ukur adanya misi dakwah yang harus dibawa sampai kalangan masyarakat kecil sekalipun. Terlebih, dalam perkembangan dakwahnya terlihat dinamika yang menarik untuk dikaji sebagaimana yang terdapat di Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Pada wilayah tersebut, terdapat 5 (lima) macam ormas/ kelompok Islam yang hidup berdampingan, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jamaah Muslimin (Hizbullah), dan Salafi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola persebaran dan perkembangan dakwah ormas Islam di Desa Maos Lor. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021 – 28 Januari 2022 dengan menggunakan metode kualitatif. Sebagai perpaduan antara keilmuan Manajemen Dakwah dan Geografi, penelitian ini menggunakan pendekatan keruangan dengan 3 (tiga) alat analisis, yaitu analisis struktur keruangan, analisisi pola keruangan dan analisis proses keruangan. Untuk mencari data primer dan sekunder penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, uji kredibilitas data yang digunakan adalah uji triangulasi sumber data yang mewakili pemerintah desa, tokoh/ pemuka ormas Islam dan jemaah ormas Islam di Desa Maos Lor. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, diperoleh hasil dan simpulan berupa pola persebaran dakwah ormas Islam di Desa Maos Lor memiliki struktur keruangan berupa kenampakan-kenampakan titik (point features). Adapnn pola keruangan dari persebaran titik tersebut berupa pola random secara menyeluruh, sedangkan secara parsial berpola random untuk jemaah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, serta berpola clustered (berkelompok) untuk jemaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jamaah Muslimin (Hizbullah) dan Salafi. Perkembangan dakwah ormas Islam di Desa Maos Lor memiliki dinamika yang mengarah pada sikap toleran dan keterbukaan, meskipun sempat terjadi gejolak pada fase kemunculan Jamaah Muslimin (Hizbullah) dan fase perkembangan Salafi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item