LIVING HADIS DALAM TRADISI “MATTIPO’/MAPPEPEITA NAUNG DI KOROANG” PADA MASYARAKAT MANDAR DI DESA DAALA TIMUR, BULO, SULAWESI BARAT

Bidin, NIM.: 18105050074 (2022) LIVING HADIS DALAM TRADISI “MATTIPO’/MAPPEPEITA NAUNG DI KOROANG” PADA MASYARAKAT MANDAR DI DESA DAALA TIMUR, BULO, SULAWESI BARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (LIVING HADIS DALAM TRADISI “MATTIPO’/MAPPEPEITA NAUNG DI KOROANG” PADA MASYARAKAT MANDAR DI DESA DAALA TIMUR, BULO, SULAWESI BARAT)
18105050074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (LIVING HADIS DALAM TRADISI “MATTIPO’/MAPPEPEITA NAUNG DI KOROANG” PADA MASYARAKAT MANDAR DI DESA DAALA TIMUR, BULO, SULAWESI BARAT)
18105050074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian mengenai tradisi Mattipo’/Mappepeita Naung di Koroang sebagai tradisi yang ada di Mandar, Desa Daala Timur, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar. Dengan fokus permasalahan sebagai berikut: (1) mengetahui sejarah dan deskripsi tradisi Mattipo’/Mappepeita Naung di Koroang pada masyarakat Mandar di Desa Daala Timur. (2) mengetahui relasi antara tradisi Mattipo’/Mappepeita Naung di Koroang dengan kajian Living hadis. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriktif dengan pendekatan living hadis dan fenomenologi. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi tokoh agama setempat, tokoh adat setempat, kepala Desa setempat, kepala Dusun setempat, masyarakat setempat dan peserta dalam tradisi tersebut. Kemudian metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini adalah; (1) tradisi Mattipo’/Mappepeita Naung di Koroang merupakan bagian dari living hadis sebagai sebuah upaya yang dilakukan oleh masyarakat agar generasinya mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Sejarah awalnya, belum diketahui kapan tradisi ini pertama kali dilaksanakan. (2) tradisi tersebut menjadi perwujudan dari apresiasi orang tua terhadap pencapaian anaknya dalam membaca al-Qur’an serta motivasi dan doa bagi anak agar semangatnya semakin bertambah. Doa dalam tradisi tersebut dibagi menjadi dua yaitu doa yang berbentuk untaian kata dari gurunya dan doa yang berbentuk simbol-simbol yang diwakili oleh benda dan makanan yang tersedia dalam tradisi tersebut. (3) secara tersirat tradisi Mattipo’/Mappepeita Naung di Koroang juga menggambarkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang manfaat yang diperoleh dari membaca al-Qur’an adalah dapat memperoleh syafaat di akhirat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dadi Nurhaedi, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: tradisi; Mattipo’; Daala Timur; living hadits; Suku Mandar
Subjects: Hadis > Hadis Hukum
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 18 May 2022 11:08
Last Modified: 30 May 2022 13:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50971

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum