Reni Khofifah, NIM.: 23202021008 (2025) PERAN GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK) DALAM MENGEMBANGKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK DISLEKSIA DI SDN DEMANGAN KEMANTREN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERAN GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK) DALAM MENGEMBANGKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK DISLEKSIA DI SDN DEMANGAN KEMANTREN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA)
23202021008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (PERAN GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK) DALAM MENGEMBANGKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK DISLEKSIA DI SDN DEMANGAN KEMANTREN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA)
23202021008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Regulasi emosi menjadi suatu hal yang penting untuk diajarkan Guru Pembimbing Khusus (GPK) sebagai upaya untuk melatih keterampilan mengelola emosi negatif pada anakanak disleksia di SD N Demangan Yogyakarta. Guru Pembimbing Khusus (GPK) memiliki peranan penting dalam mengajarkan, membimbing, dan mendampingi anak disleksia untuk mengembangkan keterampilan regulasi emosi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk-bentuk peran Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam mengembangkan regulasi emosi pada anak disleksia, untuk mengetahui model regulasi emosi menurut perspektif Islam yang diterapkan oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) pada anak disleksia, dan untuk mengetahui strategi regulasi emosi yang diajarkan Guru Pembimbing Khusus (GPK) pada anak disleksia. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif fenomenologi dengan mengunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentukbentuk peran Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam mengembangkan regulasi emosi pada anak disleksia di SDN Demangan terdiri dari peran pendampingan, demonstrator, pengelola kelas, motivator, fasilitator, evaluator, dan mediator. Model regulasi emosi dalam perspektif Islam yang diterapkan oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) pada anak disleksia yaitu displacement, adjustment, coping, dan regresi. Adapun strategi regulasi emosi yang digunakan Guru Pembimbing Khusus (GPK) untuk anak disleksia dengan cara cognitive reappraisal dan expressive suppression. Temuan terbaru menunjukan adanya keterkaitan antara bentuk peran Guru Pembimbing Khusus sebagai motivator dengan penerapkan model regulasi emosi adjustment dalam perspektif islam dan mengunakan strategi regulasi emosi cognitive reappraisal pada anak disleksia.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Munawar Ahmad, S.S.,M.Si |
| Uncontrolled Keywords: | Peran GPK; regulasi emosi; anak disleksia |
| Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Bimbingan Konseling |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Magister Bimbingan dan Konseling Islam (S2) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 12 May 2022 09:16 |
| Last Modified: | 26 Sep 2025 12:41 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51013 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
