TRADISI MUNGGAHAN DALAM PERSPEKTIF ETIKA UTILITARIANISME JOHN STUART MILL (Studi Kasus Masyarakat Dusun Krajan, Desa Wonokromo, Kebumen)

Muhammad Bima Karim Amrullah, NIM.: 17105010019 (2022) TRADISI MUNGGAHAN DALAM PERSPEKTIF ETIKA UTILITARIANISME JOHN STUART MILL (Studi Kasus Masyarakat Dusun Krajan, Desa Wonokromo, Kebumen). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI MUNGGAHAN DALAM PERSPEKTIF ETIKA UTILITARIANISME JOHN STUART MILL (Studi Kasus Masyarakat Dusun Krajan, Desa Wonokromo, Kebumen))
17105010019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TRADISI MUNGGAHAN DALAM PERSPEKTIF ETIKA UTILITARIANISME JOHN STUART MILL (Studi Kasus Masyarakat Dusun Krajan, Desa Wonokromo, Kebumen))
17105010019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi Munggahan merupakan suatu tradisi lokal keagamaan masyarakat Desa Wonokromo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tradisi ini berisi serangkaian acara bersih makam, kenduri, dan sedekah. Sejauh pelaksanaannya, tradisi Munggahan sebagai bentuk tradisi yang melibatkan masyarakat memiliki banyak dampak yang ditimbulkan, penulis mencoba memaparkan nilai-nilai, aspek kebermanfaatan dan permasalahan-permasalahan di dalamnya untuk kemudian dianalisis menggunakan teori Etika Utilitarianisme John Stuart Mill. Sebagai prinsip kebahagiaan terbesar, Etika Utilitarianisme memandang bahwa baik buruknya suatu tindakan tergantung kepada tujuan akhir atau akibat-akibat dari satu tindakan tersebut. Penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan mengenai bagaimana tradisi Munggahan di Dusun Krajan, Desa Wonokromo, Kebumen dan bagaimana Etika Utilitarianisme memandang tradisi Munggahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data primer berupa wawancara dengan para ahli atau tokoh yang mumpuni untuk memberi informasi tentang tradisi Munggahan di Dusun Krajan. Selain itu, penulis menggunakan rujukan utama karya John Stuart Mill yang berjudul “Utilitarianisme: Prinsip Kebahagiaan Terbesar”. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan penulis adalah literatur seperti buku, artikel jurnal, dan skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pandangan masyarakat dusun Krajan terhadap tradisi Munggahan ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Perspektif etika Utilitarianisme John Stuart Mill memandang kesenangan masyarakat yang setuju dalam tradisi Munggahan harus dinilai lebih tinggi dari pada kesenangan mayarakat dusun Krajan yang tidak setuju. Sebab, meskipun diukur dari kuantitas maupun kualitas, tradisi munggahan masih lebih banyak manfaat dan dampak yang lebih besar untuk masyarakat dusun Krajan. Selain itu, yang dituju dari kebahagiaan utilitarianisme John Stuart Mill adalah kenikmatan atau kepuasan yang lebih tinggi yaitu kepuasan rohani. Masyarakat dusun Krajan menganggap bahwa kepuasan rohani bernilai lebih tinggi karena berimbas pada kepuasan hati yang berdampak pada respon atau tindakan positif setiap individu masyarakat di dalam lingkungannya. Pada akhirnya, tradisi munggahan adalah tradisi yang baik dalam pandangan etika Utilitarianisme John Stuart Mill.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhammad Fatkhan, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Tradisi Munggahan; etika utilitarianisme; berkatan; tradition
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Akhlak - Etika
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 12 May 2022 10:14
Last Modified: 12 May 2022 10:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51017

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum