STRATEGI PENGORGANISASIAN KOMUNITAS MARDIKO DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PEMULUNG DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) REGIONAL PIYUNGAN

Surahman, NIM. 17102050087 (2022) STRATEGI PENGORGANISASIAN KOMUNITAS MARDIKO DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PEMULUNG DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) REGIONAL PIYUNGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STRATEGI PENGORGANISASIAN KOMUNITAS MARDIKO DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PEMULUNG DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) REGIONAL PIYUNGAN) 17102050087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (STRATEGI PENGORGANISASIAN KOMUNITAS MARDIKO DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PEMULUNG DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) REGIONAL PIYUNGAN) 17102050087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi pengorganisasian komunitas dalam pemenuhan kebutuhan dasar pada Komunitas Mardiko sebagai wadah untuk mengorganisir pemulung di TPA Regional Piyungan Bantul. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan penelitian deskripstif kualitatif. Teori yang digunakan yaitu teori strategi pengorganisasian komunitas dari Jack Rothman dan teori tingkatan kebutuhan dasar dari Abraham Maslow. Model pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumuntasi. Penentuan informan menggunakan teknik pursposif sampling. Selanjutnya keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber data. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa ada 3 strategi yang relevan dengan Teori Jack Rothman. Startegi pertama pengembangan masyarakat lokal yang memenuhi kebutuhan penghargaan, aktualisasi diri serta spiritualitas dan religiusitas melalui kegiatan peningkatan kapasitas, pendelegasian pemulung serta pengajian dan pembinaan baca Al-Qur’an. Strategi kedua kebijakan dan perencanaan sosial yang memenuhi kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman serta cinta dan kasih sayang melalui kegiatan pemenuhan akses tempat tinggal, pemberian bansos sembako, pemeriksaan kesehatan gratis dan menjenguk pemulung yang sakit. Strategi ketiga yiatu aksi sosial yang memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman. Strategi ini dilakukan melalui kegiatan aksi demonstrasi komunitas, pemulung dan masyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item