TINJAUAN YURIDIS PSIKOLOGI HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN DAN INVESTIGASI KASUS TINDAK PIDANA DI POLRES GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

Khusnul Khotimah, NIM.: 15340036 (2022) TINJAUAN YURIDIS PSIKOLOGI HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN DAN INVESTIGASI KASUS TINDAK PIDANA DI POLRES GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN YURIDIS PSIKOLOGI HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN DAN INVESTIGASI KASUS TINDAK PIDANA DI POLRES GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA)
15340036_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN YURIDIS PSIKOLOGI HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN DAN INVESTIGASI KASUS TINDAK PIDANA DI POLRES GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA)
15340036_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Updated Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Proses hukum selalu menuntut penyidik untuk senantiasa menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah, menghormati hak asasi manusia, mendasari pada pembuktian ilmiah/ scientific investigation, menghindari penggunaan kekerasan, tidak mengejar pengakuan dan hendaknya lebih memperhatikan sisi Physicological dan Empathi. Sehingga dibutuhkanlah peran salah satu bidang ilmu lain yaitu psikologi hukum atau yang juga dikenal dengan istilah Psikologi forensik/Psikiatri forensic. Di Indonesia terdapat banyak kasus tindak pidana yang melibatkan seorang ahli psikologi hukum dalam proses penyidikan. Seorang ahli psikologi hukum harus membantu hakim supaya dapat memberikan keputusan yang adil. Tanpa kita sadari proses pemeriksaan tersangka, saksi maupun korban telah memasuki ilmu psikologi hukum. Berdasarkan uraian-uraian di atas tersebut inilah yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang peran dari psikologi hukum dalam proses penyidikan dan invenstigasi suatu kasus pidana. Penelitian ini menggunakan studi lapangan (field research), teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi kepada pihak Kepolisian Resor Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis-Empiris yaitu mendekatkan masalah dengan melihat prinsip-prinsip hukum yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan dan dibandingkan dengan data yang didapat secara langsung. Selanjutnya sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan sumber data yang telah terkumpul yang erat kaitannya dengan penelitian. Kemudian akan dilakukan analisis dan dideskripsikan data yang telah diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pertama Peran psikologi hukum dalam proses pemeriksaan sangat membantu, pada tahap penyidikan dan investigasi seorang. Seorang penyidik akan melakukan wawancara klinis untuk menggali informasi sekaligus mengamati gerak tubuh tersangka sebagai bahan informasi pendukung. Selain itu wawancara psikologi digunakan untuk menghindari penyampaian keterangan yang berbelit-belit. Kedua seorang pskolog atau psikiater dibutuhkan untuk memulihkan kejiwaan tersangka, saksi dan korban serta memberikan hasil visum et repertum yang menjadi salah satu bukti kondisi atau keadaan psikis korban. Ketiga Penyidik memiliki keterbatasan waktu dalam memproses berkas suatu tindak pidana. Waktu yang tersita untuk menyembuhkan korban baik fisik maupun psikis akibat trauma sehingga membutuhkan visum. Keempat Penyidik menyediakan pendampingan dari seorang psikolog maupun psikiater.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Psikologi, Hukum, Penyidikan
Subjects: Ilmu Hukum
PIDANA
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 20 May 2022 10:44
Last Modified: 20 May 2022 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51095

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum