PEMAKNAAN SIMBOL GUNUNGAN DALAM TUMPENG ( Studi Komparatif Komunitas Islam Pondok Pesantren Ora Aji Dan Komunitas Hindu Pura Eka Dharma) SKRIPSI

TRI WIYONO, NIM.: 17105020022 (2022) PEMAKNAAN SIMBOL GUNUNGAN DALAM TUMPENG ( Studi Komparatif Komunitas Islam Pondok Pesantren Ora Aji Dan Komunitas Hindu Pura Eka Dharma) SKRIPSI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAKNAAN SIMBOL GUNUNGAN DALAM TUMPENG ( Studi Komparatif Komunitas Islam Pondok Pesantren Ora Aji Dan Komunitas Hindu Pura Eka Dharma) SKRIPSI)
17105020022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (PEMAKNAAN SIMBOL GUNUNGAN DALAM TUMPENG ( Studi Komparatif Komunitas Islam Pondok Pesantren Ora Aji Dan Komunitas Hindu Pura Eka Dharma) SKRIPSI)
17105020022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan ragam kebudayaan. Budaya adalah suatu cara hidup berkembang yang melekat pada sekelompok dan diwariskan secara turun temurun. Budaya merupakan bentuk dari pemikiran dan aktivitas dari sebuah kelompok masyarakat. Salah satunya adalah makanan tradisional Tumpeng. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman, tumpeng sudah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi untuk masyarakat Indonesia, khususnya ketika memperingati momen dan peristiwa penting seperti ulang tahun, peringatan tujuh belasan, peresmian gedung, pembukaan tempat usaha, dan syukuran serta masih banyak lagi.Namun pada saat ini, Tumpeng mengalami banyak pergeseran makna di mana masyarakat sudah dapat menikmatinya tanpa harus ada hajatan khusus, sehingga mengurangi kesakralannya. Dalam penelitian ini membahas dua permasalahan utama, yaitu: Pertama, Bagaimana pandangan pemaknaan Gunungan tumpeng dalam komunitas Islam Pondok Pesantren Ora Aji dan komunitas Hindu Pura Eka Dharma. Kedua, Bagaimana pergeseran makna simbol tumpeng dalam komunitas Islam Pondok Pesantren Ora Aji dan komunitas Hindu Pura Eka Dharma pada saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berlokasi di komunitas Islam Pondok Pesantren Ora Aji Tundan Kalasan kabupaten Sleman dan komunitas Hindu Pura Eka Dharma Gonjen Kasihan kabupaten Bantul.Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam (indepth interview), dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian tersebut menggunakan kajian Antropologi dengan teori Interpretatif Simbolik dari Clifford Geertz yang terbagi dalam tiga tipe, yaitu: kebudayaan sebagai sistem kognitif atau pengetahuan, kebudayaan sebagai sistem nilai atau evaluatif, dan kebudayaan sebagai sistem simbol. Penelitian ini dengan mengomparasikan pemaknaan simbol Tumpeng antara Pondok Pesantren Ora Aji dan Pura Eka Dharma menemukan bahwa, tumpeng masih banyak kesamaan, yang mana memiliki pemaknaan gunung tumpeng sebagai lambang kemakmuran, untuk semua kehidupan. Pergeseran yang terjadi dalam tradisi upacara adat, nilai kesakralan tumpeng sebagai makanan adat, karena unsur-unsur Hindu yang sangat kental dalam setiap upacara yang menyajikan tumpeng. Untuk komunitas masyarakat Islam, kesakralan tersebut sudah sedikit berkurang karena keagamaan dalam Islam sudah lebih kuat dibandingkan kebudayaan Hindu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A
Uncontrolled Keywords: Makna, Tumpeng, Komparasi, Hindu dan Islam
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 20 May 2022 13:00
Last Modified: 20 May 2022 13:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51107

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum