MUNASABAH DALAM SURAH AL-FATH (Studi Kitab Tafsir Al-Misbah Karya M Quraish Shihab)

Dinny Fitriani Ekasuci, NIM.: 17105030042 (2022) MUNASABAH DALAM SURAH AL-FATH (Studi Kitab Tafsir Al-Misbah Karya M Quraish Shihab). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MUNASABAH DALAM SURAH AL-FATH (Studi Kitab Tafsir Al-Misbah Karya M Quraish Shihab))
17105030042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MUNASABAH DALAM SURAH AL-FATH (Studi Kitab Tafsir Al-Misbah Karya M Quraish Shihab))
17105030042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Munasabah merupakan salah satu cabang ilmu yang menempati peranan penting dalam menafsirkan Al-Qur’an . Kajian terhadap ilmu munāsabah muncul karena adanya fakta bahwa urutan surah dalam Al-Qur’an tidak disusun sistemasis berdasarkan kronologis turunnya sehingga ulama berbeda pendapat dalam menyikapi hal tersebut. Pendapat pertama, urutan surah dalam Al-Qur’an bersifat tauqifī dari Nabi. Pendapat kedua, bersifat ijtihādi dan pendapat ketiga bersifat tauqifi dengan pengecualian pada surah Al-Anfāl dan Barā’ah bersifat ijthādi. Jumhur ulama sepakat bahwa urutan surah dalam Al-Qur’ān bersifat tauqifi bukan ijtihadi. Oleh sebab itu pasti ada hikmah di balik setiap penempatan susunan ayat dan surah dalam Al-Qur’ān, sehingga ilmu munasabah hadir untuk membantah keraguan tidak sistematisnya susunan Al-Qur’an. M. Quraish Shihab merupakan seorang ulama yang memiliki perhatian khusus terhadap ilmu munāsabah dalam karya fenomelnya yaitu Kitab Tafsir Al-Misbāh beliau secara konsisten memperlihatkan munāsabah. Penulis memfokuskan kajian munāsabah pada surah Al-Fath karena surah ini berisikan kabar gembira bagi kaum muslimin yaitu dengan adanya perjanjian Hudaibiyah yang secara lahiriah terlihat seperti hal yang merugikan kaum muslim namun sebenarnya dampak yang dihasilkan merupakan kemenangan diplomasi yang mengantarkan tersebarnya agama Islam serta dikuasai nya kota Mekah. Berkaitan dengan munasabah dalam surat ini terdapat pengulangan kata sirāt mustaqīmā sebanyak dua kali yang sekiranya menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bersifat kajian pustaka (library research) yang mengumpulkan data dengan menelaah data kualitatif sesuai dengan tema yang didapatkan dari sumber primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah analitis-deskriptif yakni sebuah metode yang dalam pemecahan masalahnya menggambarkan setepat mungkin mengenai data-data yang diperoleh dan kemudian menyusunnya secara sistematis sehingga mudah dipahami. Adapun hasil yang penulis dapatkan dari penelitian ini adalah penerapan munāsabah surah Al-Fath dalam Tafsir Al-Misbāh yang secara konsisten M. Quraish Shihab terapakan. Munāsabah di terapkan pada surah dan pada setiap ayat yang telah dikelompokkan dengan rincian sebagai berikut: 1). Munasabah antara surah Al-Fath dengan surah sebelumnya, 2). Munasabah antara surah Al-Fath dengan surah sesudahnya, 3). Munasabah antara awal surah dengan akhir surah, 4). Munasabah antar ayat dengan bentuk Tafsir , tamkim (faṣilat penutup ayat), al-maḍaddah dan Tanzir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin
Uncontrolled Keywords: munasabah; Quraish Shihab; Tafsir Al Misbah
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 19 May 2022 15:45
Last Modified: 19 May 2022 15:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51110

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum