RELEVANSI PROGRAM MASJID TERHADAP MASYARAKAT NON-MUSLIM (Studi Kasus Baitul Maal Masjid Jogokariyan Yogyakarta)

Parananda Mahmud, NIM.: 18105020050 (2022) RELEVANSI PROGRAM MASJID TERHADAP MASYARAKAT NON-MUSLIM (Studi Kasus Baitul Maal Masjid Jogokariyan Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELEVANSI PROGRAM MASJID TERHADAP MASYARAKAT NON-MUSLIM (Studi Kasus Baitul Maal Masjid Jogokariyan Yogyakarta))
18105020050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (RELEVANSI PROGRAM MASJID TERHADAP MASYARAKAT NON-MUSLIM (Studi Kasus Baitul Maal Masjid Jogokariyan Yogyakarta))
18105020050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Masjid pada masa ini telah berubah fungsinya sehingga menyebabkan timbulnya lembaga-lembaga baru yang mengambil alih sebagian peranan masjid di masa lalu yaitu organisasi-organisasi keagamaan swasta dan lembaga-lembaga pemerintah sebagai pengaruh kehidupan duniawi dan ukhrawi umat beragama. Baitul Maal adalah lembaga keuangan pemerintah yang bertindak sebagai penerima, penyumbang, dan penyalur dana dana pemerintah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Masjid Jogokariyan juga memiliki lembaga Baitul Maal yang merupakan lembaga guna membantu dan meringankan masyarakat dalam hal ekonomi dan kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan data sekunder yang diperoleh melalui literatur-literatur terkait dengan penelitian. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian tersebut menggunakan kajian sosiologi agama dengan teori Hirarki Kebutuhan dari Abraham H. Maslow. Dalam penelitian ini peneliti membahas tentang dua permasalahan yaitu: pertama, bagaimana program Baitul Maal Masjid Jogokariyan terhadap masyarakat Non- Muslim yang tinggal di sekitar Masjid Jogokariyan. Kedua, bagaimana langkah dan proses penyaluran Baitul Maal Masjid Jogokariyan terhadap masyarakat Non- Muslim yang tinggal di sekitar Masjid Jogokariyan. Hasil penelitian ini ditujukan untuk mengetahui program-program Baitul Maal Masjid Jogokariyan untuk masyarakat Non-Muslim yang tinggal di sekitar Masjid Jogokariyan. Program-program yang meliputi layanan ambulan umum, oksigen gratis, santunan Covid-19. Dengan harapan program tersebut dapat membantu dan meringankan jamaah Masjid Jogokariyan sekaligus masyarakat Non-Muslim agar terciptanya kesejahteraan dan kerukunan antar umat beragama. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa narasumber, respon dalam eksklusivisme di masyarakat Jogokariyan khususnya Non-Muslim, menganggap hal itu menjadi jurang pemisah untuk berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Masyarakat Non-Muslim penerima bantuan, Takmir Masjid Jogokariyan memiliki gagasan untuk menyikapi masyarakat Non-Muslim, takmir menyadari bahwasannya tidak semua masyarakat yang tinggal di Kampung Jogokariyan beragama Islam. Selain beranggapan untuk menghormati, menghargai, dan melindungi para masyarakat Non-Muslim, takmir juga meminimalisir terjadinya konflik terhadap masyarakat Non-Muslim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Derry Ahmad Rizal, M.A.
Uncontrolled Keywords: Masjid Jogokariyan, Masyarakat Non-Muslim, Program Baitul Maal
Subjects: Masjid
Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 23 May 2022 14:04
Last Modified: 23 May 2022 14:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51114

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum