TOLERANSI MENURUT MUHAMMAD ASAD DALAM KITAB THE MESSAGE OF THE QURAN

Amal Hayati, NIM.: 18105030058 (2022) TOLERANSI MENURUT MUHAMMAD ASAD DALAM KITAB THE MESSAGE OF THE QURAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview

Text (TOLERANSI MENURUT MUHAMMAD ASAD DALAM KITAB THE MESSAGE OF THE QURAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Agama Oleh: AMA) 18105030058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview

Text (TOLERANSI MENURUT MUHAMMAD ASAD DALAM KITAB THE MESSAGE OF THE QURAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Agama Oleh: AMA) 18105030058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai makhluk sosial yang tak mampu hidup sendiri, manusia akan selalu berhubungan dengan orang lain yang tak jarang memiliki perbedaan dengannya. Adanya perbedaan tersebut melahirkan sikap toleransi. Hingga saat ini, toleransi menjadi salah satu isu yang terus berkembang dan selalu dikaitkan dengan kerukunan antar umat beragama. Realitanya, dewasa ini, sikap toleransi semakin menipis di tengah-tengah beragamnya keyakinan, prinsip, dan pandangan manusia dan tak jarang juga memunculkan konflik. al-Qur’an sebagai petunjuk hidup umat manusia memerintahkan umatnya untuk memiliki sikap toleransi yang tertuang dalam beberapa ayat. Nilai-nilai toleransi terbagai menjadi dua dalam al-Qur’an, yaitu toleransi kepada sesama Muslim dan toleransi terhadap sesama manusia dan makhluk hidup. Penelitian ini membahas penafsiran ayat-ayat toleransi yang merujuk pada penafsiran Muhammad Asad yang mewakili toleransi yang anti-mainstream dengan menggunakan perspektif minoritas yang dimiliki beliau sebagai seorang mualaf yang lahir dalam keluarga Yahudi Eropa. Toleransi dalam penelitian ini memiliki sudut pandang baru karena selama ini pembahasan mengenai toleransi dalam al-Qur’an seringnya menggunakan penafsiran dari para mufassir yang lahir dan tumbuh dalam lingkungan islami. Penafsiran Muhammad Asad dengan corak adabi ijtima’i berupaya untuk memecahkan problematika sosial dengan menggali makna dalam al-Qur’an yang dapat menjadi solusi dari masalah. Penelitian ini berbasis kualitatif atau library research, yaitu mencoba meneliti menggunakan literatur pustaka yang bersumber dari buku, jurnal, artikel, dan tulisan-tulisan yang sesuai dengan topik yang dikaji. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer berupa al-Qur’an dan Kitab The Message of The Quran, dan sumber data sekunder berupa literatur dari jurnal, artikel, dan berbagai literatur yang berkaitan dengan pembahasan. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik dengan tujuannya yaitu untuk menemukan relevansi penafsiran ayat-ayat toleransi dalam tafsir The Message of The Quran dalam konteks kekinian di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa toleransi yang dimaksud oleh Muhammad Asad dalam penafsirannya adalah sebuah sikap penerimaan dan pengakuan terhadap apa yang berbeda dalam diri orang lain yang menyangkut dengan urusan keyakinan, prinsip hidup, hingga pandangan terhadap sesuatu. Jika dikontekstualisasikan dengan sikap toleransi pada saat ini, maka pandangan Asad mengenai toleransi dari penafsirannya dalam kitab The Message of The Quran dirumuskan ke dalam lima konsep, yaitu tidak adanya paksaan dalam beragama, kesatuan manusia, kesatuan dalam keberagaman, sikap saling percaya dan menghormati, dan musyawarah sebagai resolusi konflik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item