NISAN HANYAKRAKUSUMAN Batu Keramat dari Pasarean Sultanagungan di Yogyakarta

M. Yaser Arafat, - (2022) NISAN HANYAKRAKUSUMAN Batu Keramat dari Pasarean Sultanagungan di Yogyakarta. SUKA Press. ISBN 978-623-7816-47-8

[img] Text (NISAN HANYAKRAKUSUMAN Batu Keramat dari Pasarean Sultanagungan di Yogyakarta)
Buku Nisan Hanyakrakusuman II-compressed (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (15MB)
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1653373832.pdf - Published Version

Download (20kB) | Preview

Abstract

Mulai tahun 2003 saya tinggal di daerah Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Lazimnya orang NU, maka di antara hal yang pertama-tama menarik perhatian saya adalah beberapa makam tua. Lantas saya menulusuri makam tua yang berada dekat dengan tempat tinggal saya. Makam tersebut oleh masyarakat sekitar disebut Ki Jogo Tamu. Terlintas pertanyaan di benak saya, kenapa nama makam itu Ki Jogo Tamu, dan siapakah beliau tersebut? Saya juga menelusuri makam tua ke arah Piyungan terus ke timur hingga naik ke puncak bukit. Di sana ada Dusun Jalasutra yang masih termasuk Kelurahan Srimulyo. Saya kaget mendengar cerita juru kunci dan cerita masyarakat setempat. Ternyata makam di Jalasutra tersebut berhubungan dengan kisah para wali, terutama Sunan Kalijaga dan Sunan Geseng. Di Dusun Jalasutra itu ada upacara budaya kupatan. Dua puluh tahunan sebelumnya saya mendengar cerita bahwa upacara itu digelar untuk memperingati Sunan Kalijaga. Hanya saja, pada tahun 1980-an hingga saat ini tokoh yang diperingati adalah Sunan Geseng. Kabar lain lagi saya dapatkan ketika saya membaca Serat Babad Jalasutra yang menyebutkan bahwa makam yang disebut “Sunan Geseng” itu adalah Sunan Panggung. Tokoh terakhir ini, dalam Suluk Malang Sumirang, dikisahkan pernah dibakar di Demak. Setelah apinya padam, ia malah keluar dari sisa-sisa pembakaran dengan membawa naskah suluk tulisan tangannya. Setelah itu ia berjalan pergi ke selatan dan sampai di Bukit Jalasutra ini. Satu versi kisah menyebut bahwa Sunan Panggung adalah Tatanan Islam Berkebudayaan Pada Era Sultan Agung M. Jadul Maula Lesbumi PB Nahdlatul Ulama x xiv X NISAN HANYAKRAKUSUMAN cucunya Syekh Siti Jenar, dan dengan demikian, menurut satu versi itu, ia adalah putranya Sunan Kalijaga. Dari kabar-kabar ini saya menemukan bahwa bukit Jalasutra itu dikaitkan dengan banyak nama wali. Mulai dari Sunan Kalijaga, Sunan Geseng, Sunan Panggung, dan sekilas saya juga mendengar nama Sunan Bayat. Tentu saja banyak pertanyaan tentang kebenaran siapakah sebenarnya yang dimakamkan di sana. Pada akhirnya saya jadi sadar bahwa kawasan Yogyakarta ini adalah medan perjuangan dan dakwah para wali. Pada titik ini, saya tentu tidak menelusuri makam-makam itu secara sistematis, akademis, dan ilmiah sebagaimana dikerjakan M. Yaser Arafat di buku ini. Saya hanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan menyimpulkan berdasarkan bacaan-bacaan masyhur perihal dakwah para wali di Yogyakarta.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Nisan Hanyakrakusuman, batu Keramat, Pasarean Sultanagungan
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Buku
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 24 May 2022 13:51
Last Modified: 03 Mar 2023 07:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51129

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum