MAKNA SESAJI DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI NYALAMAK DILAUQ (SELAMATAN LAUT) DI DESA TANJUNG LUAR PROVINSI NTB

Iza Syahroni, NIM.: 19200010005 (2021) MAKNA SESAJI DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI NYALAMAK DILAUQ (SELAMATAN LAUT) DI DESA TANJUNG LUAR PROVINSI NTB. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA SESAJI DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI NYALAMAK DILAUQ (SELAMATAN LAUT) DI DESA TANJUNG LUAR PROVINSI NTB)
19200010005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MAKNA SESAJI DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI NYALAMAK DILAUQ (SELAMATAN LAUT) DI DESA TANJUNG LUAR PROVINSI NTB)
19200010005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam makna simbol-simbol sesaji pada pelaksanaan ritual Nyalamak Dilauq, dan menganalisis nilai-nilai pendidikan dalam tradisi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, alasan menggunakan pendekatan ini karena bermaksud untuk mendeskripsikan fenomena sosial pada aktivitas Nyalamak Dilauq dalam masyarakat Suku Bajo Desa Tanjung Luar. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diambil dari para informan orang yang terlibat serta yang di anggap mampu untuk menjelaskan makna simbolik dari sesaji serta nilai-nilai yang terkandung di dalam tradisi tersebut, yang berjumlah dua belas informan, terdiri dari Aparat Desa, sesepuh, sandro, dan tokoh masyarakat. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dari Miles dan Huberman. Model yang diawali dengan reduksi data, data display (penyajian data), dan conclusion drawing / verification (kesimpulan/ verifikasi). Hasil temuan dari penelitian ini yakni: pertama, sesaji sebagai simbol dan memiliki berbagai macam harapan yang baik di dalamnya untuk masyarakat Tanjung Luar. Makna simbolik sesaji kepala kerbau (rajin, kuat, pekerja keras, dan lambang kemakmuran), makna simbolik 7 mata air (jumlah hari dan kenikamatan hidup), makna simbolik jajanan pasar (keramaian), simbolik minyak bauq (cinta kasih pada sesama), simbolik parai bente (kesucian jiwa), simbolik karunjawa (jenis-jenis makhluk hidup di laut), simbolik pisang raja (hidup bermanfaat), dan bendera empat warna (simbol suku perantauan dan kerukunan). Kedua, nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalam tradisi Nyalamak Dilauq yang dapat dipetik diantaranya: nilai religius, nilai kultural, nilai silaturrahmi, nilai gotong royong dan nilai rukun.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ramadhanita Mustika Sari, S.S., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Nyalamak Dilauq, Simbol Sesaji, Nilai Pendidikan.
Subjects: Islam dan Tradisi
Psikologi > Psikologi Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Psikologi Pendidikan Islam
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 30 May 2022 11:07
Last Modified: 30 May 2022 11:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51137

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum