IMPLEMENTASI METODE MULTISENSORY UNTUK PENANGANAN KESULITAN BELAJAR MEMBACA PADA PESERTA DIDIK DISLEKSIA DI SD INKLUSI AGAPE WONOSOBO

Mutia Fatima Yulianti, NIM.: 13480057 (2020) IMPLEMENTASI METODE MULTISENSORY UNTUK PENANGANAN KESULITAN BELAJAR MEMBACA PADA PESERTA DIDIK DISLEKSIA DI SD INKLUSI AGAPE WONOSOBO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI METODE MULTISENSORY UNTUK PENANGANAN KESULITAN BELAJAR MEMBACA PADA PESERTA DIDIK DISLEKSIA DI SD INKLUSI AGAPE WONOSOBO)
13480057_BAB I_BAB V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI METODE MULTISENSORY UNTUK PENANGANAN KESULITAN BELAJAR MEMBACA PADA PESERTA DIDIK DISLEKSIA DI SD INKLUSI AGAPE WONOSOBO)
13480057_BAB-II_S.D._SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi metode Multisensory dalam menangani kesulitan belajar pada peserta didik disleksia serta menjelaskan faktor penghambat dan pendukung implementasi metode Multisensory tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi partisipan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan untuk teknik pengecekan keabsahan data adalah menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Implementasi metode Multisensory untuk penanganan kesulitan beajar membaca pada peserta didik disleksia terbagi menjadi 4 tahapan yaitu : 1) guru menulis kata yang akan dipelajari di atas kertas, kemudian peserta didik menelusuri tulisan tersebut dengan jarinya (tactile and kinesthetic), saat menelusuri tulisan tersebut, peserta didik melihat tulisan (visual) dan mengucapkan tulisan tersebut dengan keras (auditory), setelah itu peserta didik melakukan pengulangan seperti tahap sebelumnya sampai peserta didik mampu menulis kata dengan benar tanpa melihat contoh; 2) peserta didik diminta menelusuri tulisan dengan jari (tactile) dan peserta didik mempelajari tulisan guru dengan melihat guru menulis sambil mengucapkannya (visual and auditory); 3) peserta didik mempelajari kata dengan melihat tulisan yang ditulis di papan tulis atau tulisan cetak (visual), ix kemudian peserta didik mengucapkan kata tersebut sebelum menulis (auditory); 4) peserta didik mengingat kata-kata yang dicetak atau bagianbagian dari kata yang telah dipelajari. Selanjutnya, faktor penghambat implementasi metode Multisensory adalah 1) membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak, 2) media pembelajaran harus selalu bervariasi, 3) suasana hati peserta didik, 4) harus kontinyu tanpa jeda waktu yang lama. Sedangkan faktor pendukung implementasi metode Multisensory adalah 1) memahami karakter peserta didik, 2) menciptakan pembelajaran yang kreatif, 3) komunikasi yang baik antara guru dengan orang tua/wali peserta didik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Sigit Prasetyo, S.Pd.I.,M.Pd.Si.,
Uncontrolled Keywords: Metode Multisensory, Kesulitan Belajar, Disleksia, SD Inklusi.
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 13 Jun 2022 14:35
Last Modified: 13 Jun 2022 14:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51223

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum