PENDIDIKAN KARAKTER DALAM QS. LUQMAN [31]: 12-19 (Studi Atas Penafsiran Misbah Mustafa dalam Tafsir Al-Iklil fi Ma‘ani al-Tanzil)

Fitriya Takhta Alfina F.S, NIM.: 15530101 (2019) PENDIDIKAN KARAKTER DALAM QS. LUQMAN [31]: 12-19 (Studi Atas Penafsiran Misbah Mustafa dalam Tafsir Al-Iklil fi Ma‘ani al-Tanzil). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN KARAKTER DALAM QS. LUQMAN [31]: 12-19 (Studi Atas Penafsiran Misbah Mustafa dalam Tafsir Al-Iklil fi Ma‘ani al-Tanzil)) 15530101_BAB-I__IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN KARAKTER DALAM QS. LUQMAN [31]: 12-19 (Studi Atas Penafsiran Misbah Mustafa dalam Tafsir Al-Iklil fi Ma‘ani al-Tanzil)) 15530101_BAB-II_sampai-SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia pendidikan modern ini seringkali anak-anak tidak berani menentukan sikap dan pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan. Mentalitas instan dan mental ikut trend menjadikan anak tidak punya pendirian, sering diombang-ambingkan oleh zaman, krisis identitas, ‘bingung-an’, tidak punya daya kritis serta daya beda. Hal ini seringkali dinafikan oleh dunia pendidikan modern. Konsekuensi logis hari ini cenderung tidak memberikan ruang terhadap anak-anak untuk bersikap berbeda terhadap realitas. Akibatnya, jika seperti ini maka, anak akan merasa terkekang, tidak punya ruang untuk bersikap kritis terhadap situasi dan kondisi yang ada. Dalam salah satu ayatnya, al-Qur’an menjelaskan serupa mengenai fenomena yang terjadi di atas. Yaitu dalam QS. Luqman [31]: 12-19. Tulisan ini akan membedah bagaimana pendidikan karakter dalam QS. Luqman [31]: 12-19 menurut Misbah Mustafa dalam tafsirnya. Yang nanti akan direlevansikan dengan fenomena krisis karakter di era modern. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) karena data yang digunakan merujuk pada kitab induk (Tafsir al-Iklil fī Ma’ani al-Tanzil), buku-buku, dan jurnal yang bersumber dari khazanah kepustakaan. Penelitian ini juga berdasarkan pendekatan historis, di mana penelitian ini berupaya untuk mengetahui dan mengungkap bagaimana konteks atau kondisi yang dihadapi, dipahami dan dibangun dalam dialektika terbuka sang penafsir pada saat itu. Objek peneletian ini adalah Tafsir al-Iklīl fī Ma’ani al-Tanzil QS. Luqman [31]: 12-19.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item