PANGGILAN NABI KEPADA NON-MUSLIM DALAM AL-KUTUB AL-TIS’AH (Kajian Tematik Hadis)

Isna Fitrianingsih, NIM.: 16551013 (2020) PANGGILAN NABI KEPADA NON-MUSLIM DALAM AL-KUTUB AL-TIS’AH (Kajian Tematik Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANGGILAN NABI KEPADA NON-MUSLIM DALAM AL-KUTUB AL-TIS’AH (Kajian Tematik Hadis))
16551013_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PANGGILAN NABI KEPADA NON-MUSLIM DALAM AL-KUTUB AL-TIS’AH (Kajian Tematik Hadis))
16551013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Persoalan yang sering terjadi dalam masyarakat plural disebabkan oleh sikap fanatik antar individu. Salah satu persoalan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia yang plural adalah terkait kafir-mengkafirkan terhadap golongan atau kelompok lain. Persoalan ini menjadi salah satu pembahasan dalam Munas yang diselenggarakan NU pada 2019 lalu dan menghasilkan sebuah keputusan untuk mengganti istilah kafir menjadi non-Muslim. Tujuannya adalah agar tidak ada golongan yang merasa sakit hati karena sebuah panggilan kafir tersebut. Namun, keputusan tersebut menjadikan persoalan baru karena mendapatkan respon yang kontroversial. Sehingga perlunya melihat kembali bagaimana Rasulullah yang menjadi suri tauladan dalam berinteraksi terhadap non-Muslim, yang pada penelitian ini ditujukan kepada perihal panggilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Rasulullah memanggil non-Muslim, yakni istilah apa saja yang beliau gunakan dalam memanggil tersebut dan dalam konteks apa beliau menggunakan istilah tersebut? Kemudian bagaimana hadis tersebut dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam masyarakat Indonesia? Lebih lanjut, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Penulis terlebih dahulu mengumpulkan informasi terkait ruang lingkup dari sebuah panggilan, yakni dasar-dasar komunikasi seperti definisi, fungsi, etika, dan elemen penting yang ada dalam komunikasi. Selanjutnya, penulis mentakhrij hadis-hadis terkait panggilan Nabi terhadap non-Muslim dengan menggunakan dua metode, yakni metode lafzi dan maudu’i. Kemudian, penulis menggunakan metode tematik dalam memahami dan menganalisis hadis-hadis terkait panggilan Nabi terhadap non-Muslim. Hasil dari penelitian ini adalah panggilan Nabi terhadap non-Muslim dalam hadis yang terdapat dalam kutub al-Tis’ah terdiri dari beberapa kategori, yaitu: pertama, berdasarkan agama seperti panggilan dengan istilah yahud dan ma’syara yahud dalam konteks sedang berselisih akibat pengkhianatan kaum yahudi, dan penggunaan istilah ahl al-Kitab dalam konteks berdakwah terhadap para penguasa. Kedua, berdasarkan suku seperti pnggilan dengan istilah ma’syara quraisy, bani fihr dan bani ‘adiy dalam konteks berdakwah, dan bani harisah dalam konteks berdamai. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa istilah yang dipakai Nabi dalam memanggil non-Muslim dalam hadis mengandung etika-etika yang harus dijaga dalam interaksi dengan non-Muslim, yaitu sikap menghargai, santun, ramah, dan toleransi. Sehingga, istilah dalam hadis-hadis tersebut dapat diaplikasikan secara tekstual maupun kontekstual dengan syarat tidak menyakiti hati si penerima pesan (receiver).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Agung Danarta, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Panggilan, al-Kutub al-Tis’ah, Etika Komunikasi
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 28 Jun 2022 14:33
Last Modified: 28 Jun 2022 14:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51330

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum