PERUBAHAN TRADISI SYAWALAN PADA MASYARAKAT KRAPYAK PEKALONGAN

Khairotullailiyah, NIM.: 16540004 (2020) PERUBAHAN TRADISI SYAWALAN PADA MASYARAKAT KRAPYAK PEKALONGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERUBAHAN TRADISI SYAWALAN PADA MASYARAKAT KRAPYAK PEKALONGAN)
16540004 BAB I_ V_DAFTAR PUSTAKA_ .pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERUBAHAN TRADISI SYAWALAN PADA MASYARAKAT KRAPYAK PEKALONGAN)
16540004 BAB II-III _ IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Syawalan sebagai budaya keagamaan Islam tumbuh dan berkembang di Indoesia sering terjadi akulturasi dengan budaya lokal, seperti yang terjadi pada masyarakat Krapyak dalam melaksanakan syawalan mereka menggunakan lopis sebagai simbol kerekatan sebagai penyuguhan tamu, dan tradisi terlaksana saat hari besar Islam. Tradisi yang sudah terlaksana sejak lama berubah menjadi semakin semaraknya tradisi hingga dapat dimasuki unsur-unsur dari budaya lain yang menghasilkan suatu keuntungan berupa tontonan masyarakat atau wisata, peningkatan dari segi ekonomi negera dan masyarakat, sosio-kultural dan edukasi masyarakat. Sehingga nilai kesakralan dari suatu tradisi menjadi berubah. Berawal dari permasalahan tersebut perlu diadakan penelitian untuk mengetahui bagaimana bentukbentuk perubahan tardisi syawalan dan apa faktor-faktor perubahan tradisi syawalan pada masyarakat Krapyak pekalongan. Penelitian penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif yang memungkinkan pemaparan suatu pemahaman informasi berdasarkan pada realita yang ada dilapangan, lalu penulis menggambarkan suatu hasil penelitian dari lapangan. Dalam memperoleh sumber data yang diperlukan untuk sebuah penelitian dengan cara mengobservasi di daerah Krapyak Pekalongan, melakukan wawancara dengan masyarakat Krapyak Pekalongan dan mengumpulkan dokumentasi saat tradisi syawalan berlangsung. Dalam menganalisis data baik berasal dari wawancara, mengamati fenomena kegiatan syawalan atau menemukan data-data yang bersifat sekunder agar mendapatkan hasil dari perubahan tradisi syawalan pada masyarakat Krapyak Pekalongan. Hasil penelitian penulis menemukan tahap-tahap perubahan tradisi syawalan meliputi 1) tahap tradisi awal sebagai munculnya tradisi 2) tahap komoditisasi saat terjadinya perubahan lopis menjadi barang komoditas 3) tahap vestifalisasi yaitu berubah menjadi pariwisata. Adapun perubahan dari tradisi syawalan tersebut adalah 1) pergeseran puasa syawal, 2) kategorisasi simbol lopis kecil menjadi raksasa 3) struturalisasi pemotong lopis 4) partisipasi dan motivasi masyarakat luar 5) keterbukaan persembahan tradisi 6) menjadi destinasti wisata kota. Sedangkan faktorfaktor perubahan pada tradisi syawalan terbagi menjadi dua yaitu dari dalam dan luar masyarakat. 1) Perubahan dari dalam masyarakat berasal dari pengaruh tokoh masyarakat dan tindakan pemuda, sedangkan 2) perubahan dari luar masyarakat berasal dari kondisi lingkungan negara; pengaruh budaya modern; dan peran elemen pemerintah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Masroer, S.Ag., M.Si
Uncontrolled Keywords: perubahan, syawalan, sakralitas, nilai-nilai
Subjects: Sosiologi Agama
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 28 Jun 2022 14:45
Last Modified: 28 Jun 2022 14:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51336

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum