KONFLIK PAHAM KEAGAMAAN NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM RITUAL TAHLILAN DI MAKAM DONGKELAN DESA DABUKERJA KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN HILIR SELATAN

Imam Sya’roni, NIM.: 12540014 (2020) KONFLIK PAHAM KEAGAMAAN NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM RITUAL TAHLILAN DI MAKAM DONGKELAN DESA DABUKERJA KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN HILIR SELATAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONFLIK PAHAM KEAGAMAAN NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM RITUAL TAHLILAN DI MAKAM DONGKELAN DESA DABUKERJA KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN HILIR SELATAN)
12540014_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONFLIK PAHAM KEAGAMAAN NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM RITUAL TAHLILAN DI MAKAM DONGKELAN DESA DABUKERJA KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN HILIR SELATAN)
12540014_BAB-II_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Aktifitas ziarah yang menjadi tradisi dalam keagamaan di lingkungan Islam menemukan bentuknya disebabkan berbagai faktor, antara lain pemahaman teologis, yakni keyakinan yang bersifat doktrinal di kalangan tertentu, dan nilai budaya yang melekat pada ziarah. Titik temu antara pemahaman teologis dengan nilai budaya merupakan faktor utama yang menjadikan ziarah sebagai bagian keagamaan di lingkungan Islam tertentu. Institusi keagamaan punya andil besar, baik dalam menyosialisasikan pemahaman teologis atau juga memediasi pemahaman teologis dengan nilai-nilai budaya yang hidup dalam suatu masyrakat. Adapun makam dalam pandangan orang Jawa pada umumnya mempunyai pandangan bahwa makam merupakan suatu hal yang dianggap keramat dan mempunyai nilai khusus bagi orang-orang yang bersangkutan. Tempat keramat pada saat tertentu dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan, seperti upacara persembahan kepada Yang Maha Kuasa melalui situs religius. Dalam situs religius ini setiap tingkah laku manusia dikeramatkan, disertai suasana hati dan motivasi yang ditimbulkan oleh simbol-simbol sakral dalam diri manusia. Situasi yang demikian itu membentuk kesadaran spiritual dalam sebuah masyarakat. Penelitian ini merupakan upaya ilmiah untuk menganalisis pola resolusi konflik antara masyarakat NU dan Muhammadiyah terhadap pelemparan peziarah makam Dongkelan di desa Panggungharjo serta bagaimana kedua golongan keagamaan tersebut mengenyampingkan perbedaan pandangan untuk menciptakan harmoni sosial yang stabil dan damai, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi peneliti lakukan untuk mengumpulkan data guna menganalisis dan menemukan konflik awal dan faktor pemicu terjadi peristiwa pelemparan peziarah. Teori konflik Lewis A. Coser, yang merupakan perpaduan teori konflik dan teori fungsionalisme struktural Georg Simmel, peneliti gunakan ntuk memperoleh jawaban atas negosiasi dan kompromi yang dilakukan kedua belah pihak untuk meredam ketegangan dan penyelesaian konflik. Hasil dari penelitian ini, antara lain; pertama, pola relasi sosial masyarakat desa Panggungharjo menganut (a) pola relasi sosial assosiatif yaitu proses yang berbentuk kerja sama, asimilasi, akomodasi, dan alkulturasi; (b) relasi sosial disosiatif yaitu proses yang terbentuk oposisi. Kedua, terdapat tiga pola hubungan antara Muhammadiyah dan NU, yakni konfrontatif teologis, harmonis semu, dan konfrontatif politik. Ketiga, peristiwa pelemparan peziarah disebabkan oleh faktor perbedaan pandangan terhadap kesakrakal makam Dongkelan. Peziarah yang didominasi oleh santri menziarahi makam untuk ngalap berkah dengan pembacaan tahlil dan surah Yasin bersama bertujuan agar doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan dengan perantara para wali Allah. Di sisi lain, masyarakat sekitar makam dari golongan Muhammadiyah beranggapan bahwa makam sebagai tempat peristirahatan terakhir, seharusnya menjadi tempat yang damai dan tenang tanpa ada kebisingan dari pihak luar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Munawar Ahmad, M.Si.
Uncontrolled Keywords: NU dan Muhammadiyah, Peristiwa Pelemparan Peziarah, Toleransi, Konflik Fungsional-Disfungsional
Subjects: Organisasi Masyarakat > Nahdlatul Ulama (NU)
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 29 Jun 2022 11:26
Last Modified: 29 Jun 2022 11:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51357

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum