INVESTASI VALUTA ASING MELALUI FOREX MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Vidia Auria Rahmadhani, NIM.: 15380090 (2020) INVESTASI VALUTA ASING MELALUI FOREX MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INVESTASI VALUTA ASING MELALUI FOREX MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) 15380090_BAB I_BAB V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (INVESTASI VALUTA ASING MELALUI FOREX MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) 15380090__BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini, tren investasi Forex Online Trading sedang marak. Forex Online Trading merupakan perdagangan currency atau valuta asing dengan valuta asing lainnya yang tidak melibatkan fisik dari perdagangan tersebut, melainkan hanya nilainya saja dalam satu platform internet. Forex Online Trading termasuk dalam perdagangan berjangka, di mana tidak ada penyerahan secara langsung saat terjadinya transaksinya. Transaksi Forex merupakan salah satu produk bursa berjangka yang bergerak di bidang investasi finansial. Kegiatan ini melibatkan beberapa negara yang memiliki mata uang dengan nilai kurs yang tinggi. Transaksi terjadi di bursa berjangka dengan jaminan dari Lembaga Kliring berjangka melalui internet (Online Trading). Penelitian ini dilakukan atas dasar pemikiran bahwa fenomena perdagangan forex sebagai produk bursa berjangka diindikasi adanya motif perjudian (maisir), ketidakjelasan (garar), dan riba. Sementara transaksi forex ini tetap dilakukan oleh sebagian masyarakat sebagai investasi yang menguntungkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme transaksi forex sebagai produk bursa berjangka dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap mekanisme transaksi tersebut. Sebagai sumber data penyusun menggunakan berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Pendekatan dalam penelitian ini adalah normatif bersifat perspektif yaitu menilai sesuatu permasalahan dengan menggunakan teori-teori dan landasan hukum islam. Berdasarkan pokok masalah dan metode yang digunakan dalam menganalisis fakta yang terjadi bahwa mekanisme transaksi forex terdiri dari: 1. Subjek akad yaitu perdagangan berjangka dan trader yang diwakili oleh pialang berjangka, 2. Objek akad yaitu pasangan mata uang negara yang satu dengan negara yang lain, 3. Akad (Ijab Kabul) yang digunakan adalah tulisan pada trading platform dengan software metatreder online yang disediakan oleh pialang berjangka 4. Media yang digunakan adalah trading platform yang disediakan oleh perusahaan pialang yang menyajikan kemudahan dan kecepatan akses serta tampilan produk yang disediakan sehingga para pihak tidak harus bertemu dalam satu majelis. Dengan demikian mekanisme transaksi forex tersebut Trading forex atau investasi valuta asing masuk dalam transaksi yang serah terimanya ialah dengan menunda pembayaran dan hal tersebut hukumnya haram karena transaksi tersebut mengandung riba yad dan riba nasiah. Akad dari transaksi forex menimbulkan ketidakjelasan dikarenakan penjualannya tidak menegaskan harga beli kepada pembeli dan cenderung harga dapat berubah sewaktu-waktu. Investasi forex dapat mengandung unsur perjudian (maysir) karena di dalam transaksi tersebut terdapat suatu jenis taruhan serta adanya spekulasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item