PEMILU SERENTAK DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH

Hanif Maulana Muhammad Arrosyady, NIM.: 15370024 (2020) PEMILU SERENTAK DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMILU SERENTAK DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH) 15370024_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMILU SERENTAK DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH) 15370024_BAB II-BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Hal ini menjadikan Indonesia harus menerapkan sistem ini secara matang. Dalam mewujudkan sistem ini pemerintah membuat sistem pemilu. Namun pemilu yang dijalankan pasca reformasi dirasa masih belum menguatkan sistem presidensial itu sendiri. Maka dari itu pemerintah melaksanakan sistem pemilu serentak yang diatur dalam Pasal 347 UU No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Dalam pelaksanaannya pemilu serentak ini memberikan dampak yang positif dalam penguatan sistem presidensial. Dengan digabungnya pemilihan presiden dan legislatif membuat pengalaman yang baru bagi penelenggara negara. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu dampak pemilu serentak dalam perspektif Maslahah Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Reasearch) dengan pendekatan kasus (case approach) karena guna menganalisis tinjauan hukum dan dampak pemilu. Penyusun mengumpulkan data berupa perundang-undangan dan dikomparasikan dengan literatur lain, baik itu buku hukum, karya ilmiah dan data dari media elektronik. Sifat penelitian ini deskriptif-eksploratif, penyusun mengkaji dan memaparkan data perundang-undangan dan bahan hukum primer lainnya terkait pemilu serentak, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat perspektif. Penelitian ini menggunakan dua teori untuk menganalisis permasalahan, yaitu: teori pemilihan umum, teori maslahah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pemilu serentak dapat menguatkan sistem presidensial. Terwujudnya coattails effect dan meningkatnya partisipasi pemilih membuat pemerintah semakin mempunyai legitimasi yang kuat dari rakyat dan efektifnya hubungan antara eksekutif dan legislatif. Begitu pula dalam pandangan fikih siyasah pemilu serentak relevan dilaksanakan di Indonesia. Hal ini dikarenakan masyarakat ikut dalam menentukan pemimpin yang dikehendakinya serta efektifnya jalannya pemerintahan memberikan dampak positif bagi masyarakat

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item