PERNIKAHAN DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI KUA BOLO KABUPATEN BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PADA TAHUN 2020-2021)

Muhammad Salahuddin, NIM.: 18103050016 (2022) PERNIKAHAN DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI KUA BOLO KABUPATEN BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PADA TAHUN 2020-2021). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERNIKAHAN DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI KUA BOLO KABUPATEN BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PADA TAHUN 2020-2021))
18103050016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERNIKAHAN DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI KUA BOLO KABUPATEN BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PADA TAHUN 2020-2021))
18103050016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan merupakan sunah yang dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW. Pernikahan dapat dilakukan ketika sudah memenuhi syarat-syarat pernikahan, seperti umur yang telah ditentukan untuk menikah. Dalam UU No. 16 Tahun 2019 menetapkan bahwa umur pernikahan adalah 19 tahun untuk laki-laki maupun perempuan. Sedangkan yang menikah di bawah umur 19 tahun disebut dengan pernikahan dini. Pernikahan dini merupakan pernikahan pada usia muda yang umurnya belum mencapai 19 tahun. Kasus pernikahan dini inilah yang terjadi di Kecamatan Bolo yang terletak di Kabupaten Bima NTB terlebih pada saat pandemi Covid-19. Pernikahan dini marak dilakukan oleh pelajar SMP dan SMA ataupun oleh remaja yang belum memenuhi umur untuk menikah. Terdapat berapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini seperti dari ligkungan, pendidikan dan keluarga. Dari faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari pendekatan sosiologi hukum Islam yang mejelaskan mengenai adanya timbal balik antara perubahan sosial dengan penempatan hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan (normatif) dan kajian isi (content analysis) berdasarkan pendekatan sosiologi hukum Islam. Penelitian ini mengambil sampel data pencatan pernikahan di KUA Bolo pada tahun 2020, karena pada tahun tersebut sedang tingginya kasus Covid-19 dan pembelajaran keseluruhan dilakukan secara online, oleh karena itu penelitian ini mengambil sampel pada tahun 2020-2021 dan karena objek dari penelitian ini banyak dari kalangan pelajar. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan metode induktif. Sumber data dari penelitian ini didapatkan melalui metode studi kepustakaan, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui tetang faktor terjadinya pernikahan dini dan tinjauan sosiologi hukum Islam terhadap faktor-faktor pernikahan dini selama masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021 di KUA Bolo. Pada saat pandemi masyarakat yang seharusnya melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) namun dilanggar oleh masyarakat. Sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pernikahan dini. Pernikahan dini terjadi karena beberapa faktor yaitu pergaulan bebas, ekonomi, kurangnya pendidikan agama dan kurangnya pengawasan dari orang tua maupun keluarga. Tinjauan sosiologi hukum Islam terhadap pernikahan dini ini yaitu faktor-faktor yang mendasari pernikahan dini lebih mengarah terhadapat perbutan zina. Sehingga dibutuhkannya peran orang tua, keluarga dan pemerintah dalam membina remaja dibawah umur agar dapat mengontrol pergaulan dan terjauh dari praktek pernikahan dini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra. Hj. Ermi Suhasti Syafe‟i, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pernikahan dini, KUA Bolo, Sosiologi Hukum Islam
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 01 Jul 2022 15:42
Last Modified: 01 Jul 2022 15:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51479

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum