CINTA MENURUT RABI'AH AL ADAWIYAH DAN IBNU QAYYIM AL JAUZIYAH (STUDI KOMPARASI)

FIA RUNI RISNANTI, NIM. 06510036 (2010) CINTA MENURUT RABI'AH AL ADAWIYAH DAN IBNU QAYYIM AL JAUZIYAH (STUDI KOMPARASI). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text ( CINTA MENURUT RABI'AH AL ADAWIYAH DAN IBNU QAYYIM AL JAUZIYAH (STUDI KOMPARASI)
BAB I,V,DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text ( CINTA MENURUT RABI'AH AL ADAWIYAH DAN IBNU QAYYIM AL JAUZIYAH (STUDI KOMPARASI)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (408kB)

Abstract

ABSTRAK Suatu pemahaman yang sangat unik dan menarik dari kedua sudut pandang tokoh, keduanya sama-sama memberikan warna yang berbeda dalam memahami dan mendalami sebuah cinta. Di mana cinta selalu menjadi perdebatan, banyak sekali permasalahan tentang cinta serta muncul mewarnai kehidupan manusia.Yang dibicarakan adalah mengenai studi komparatif antara konsepsi Rabi'ah al-Adawiyah dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengenai cinta. Dengan cinta manusia bisa membangun segalanya, dengan cinta manusia bisa menghancurkannya. Problem kemanusiaan ini lebih banyak mengundang para ilmuwan, disiplin ilmu yang berbeda untuk berusaha mencari pemahaman dan pengertian yang sempurna tentang cinta, termasuk dimana keduanya mencintai Tuhan dengan jalan yang berbeda, Rabi'ah al-Adawiyah dengan jalan meninggalkan keduniawian agar lebih dekat dengan kekasih-Nya, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah agar cintanya sampai ke Tuhan dengan cinta adalah cermin yang memantulkan gambar orang yang dicintainya, sifat dan kelembutannya tepat dihadapannya. Rumusan masalah adalah apa konsep cinta apa persamaan dan perbedaan mengenai konsep cinta, tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui konsep cinta Rabi'ah Al-Adawiyah dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengenai cinta, persamaan dan perbedaan mengenai cinta. Pendekatan yang di gunakan penyusun dalam penulisan skripsi adalah pendekatan tasawuf. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penyusun menghasilkan kesimpulan Cintanya Rabi'ah Al-Adawiyah tidak mengenal makhluk, baginya cinta makhluk hanya akan menganggu rasa cintanya kepada Kekasih-Nya. Rabi'ah Al-Aadawiyah yang totalitas kepada Allah dan bersifat fana ini dalam memandang cintanya. Sedang Ibnu Qayyim dalam konsepnya cintanya masih besifat manusiawi, karena beliau seorang sufi dan ulama yang terkenal tetap mengakui adanya cinta makhluk sehingga dlam konsepnya tidak totalitas masuk pada pada tingkatan cinta Allah. Ibnu Qayyim memposisikan cinta secara seimbang antara cinta makhluk dan cinta Allah, karena beliau memandang bahwa cinta makhluk merupakan fitrah sebagai wujud cintanya Allah pada makhluk sebagai manifestasi cintanya kepada Allah sehingga lahir cinta yang paling bening, jernih dan spiritual. Persamaan: mempunyai tujuan sama yaitu agar lebih dekat dengan- Nya, dapat menjumpai-Nya dengan jalan beribadah dan berdoa, mengantarkan kepuncak penghayatan spiritualnya sebagai hamba yang terpanggil, perbedaan: dalam memandang cinta mereka berbeda Rabi'ah tidak melalui pendekatan makhluk untuk mendapatkan cintanya sedang Ibnu Qayyim menggunakan makhluk atau sosial supaya lebih dekat dengan Sang Penciptanya. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Syaifan Nur, M.A.
Uncontrolled Keywords: Cinta , Rabi'ah Al Adawiyah , Ibnu Qayyim Al Jauziyah
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Jan 2015 08:00
Last Modified: 04 Aug 2016 10:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5150

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum