EFEKTIVITAS BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MEDIA ULAR TANGGA SWISALTER TERHADAP PEMAHAMAN TENTANG PUBERTAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 31 PURWOREJO

Diyah Ayu Puspitaningrum, NIM.: 18102020056 (2022) EFEKTIVITAS BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MEDIA ULAR TANGGA SWISALTER TERHADAP PEMAHAMAN TENTANG PUBERTAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 31 PURWOREJO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MEDIA ULAR TANGGA SWISALTER TERHADAP PEMAHAMAN TENTANG PUBERTAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 31 PURWOREJO) 18102020056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MEDIA ULAR TANGGA SWISALTER TERHADAP PEMAHAMAN TENTANG PUBERTAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 31 PURWOREJO) 18102020056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini adalah terdapat media yang telah dikembangkan untuk layanan bimbingan kelompok terkait isu pubertas. Media ini dikembangkan oleh mahasiswa BKI yang di fasilitasi Laboratorium Bimbingan Konseling UIN Sunan Kalijaga. Pengembangan media Swisalter yang baru pada tahap pembuatan produk, belum pada tahap pengujian. Berdasarkan hal diatas peneliti terdorong untuk melakukan penelitian efektivitas media ini. Oleh karena itu peneliti bertujuan untuk membuktikan efektivitas media dalam pemahaman siswa pada masa puber. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui media swisalter dapat meningkatkan pemahaman siswa SMP N 31 Purworejo dalam topik pubertas. Jenis penelitian ini menggunakan pre-experimental design. Penelitian eksperimen yaitu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Juga penelitian eksperimen ialah mengetahui ada tidaknya akibat dari treatment pada subjek yang diteliti. Cara mengetahuinya yaitu membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi treatment dengan satu kelompok pembanding yang tidak diberi treatment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji normalitas didapatkan nilai signifikansi 0.084 > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Setelah dilakukannya uji normalitas ternyata kedua sampel berdistribusi normal, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji t-test. Berdasarkan hasil Uji t-test nilai signifikansi 0,022 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal dengan variabel akhir. Ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing variabel.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item