KONSEP PARENTING DALAM QS. LUQMAN (31) : 13 DENGAN PENDEKATAN MA’NA-CUM-MAGHZA

Latifah Dwi Nur Aisa, NIM.: 18105030028 (2022) KONSEP PARENTING DALAM QS. LUQMAN (31) : 13 DENGAN PENDEKATAN MA’NA-CUM-MAGHZA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP PARENTING DALAM QS. LUQMAN (31) : 13 DENGAN PENDEKATAN MA’NA-CUM-MAGHZA)
18105030028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP PARENTING DALAM QS. LUQMAN (31) : 13 DENGAN PENDEKATAN MA’NA -CUM-MAGHZA)
18105030028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Parenting merupakan studi yang menarik tanpa henti untuk terus dikaji serta isu parenting akan selalu hadir disekitar masyarakat dan membutuhkan jawaban berkelanjutan sesuai dengan keutuhan zaman. Kesulitan dalam mengasuh dan mendidik anak akan terus hadir bahkan menjadi permasalahan srtiap orang. Sehingga lahir problem didunia parenting yang masih banyak diwarnai dengan kekerasan kepada anak dan tidak terpenuhinya hak-hak anak. Dalam hal ini agama dinilai sebagai problem solver dalam proses mendidik anak menjadi manusia yang baik dan berakhlak. Tulisan ini membahas tentang konsep parenting prihal memberikan nasehat dan isi nasehat kepada anak dalam kisah Luqman al-Hakim yang terterapada QS. Luqman (31): 13 dengan pendekatan ma’na -cum-maghza dan kontekstualisasinya di masa kini. Bagaimana metode nasehat yang digunakan Luqman dalam mendidik anaknya dan apa isi nasehat Luqman kepada anaknya sesuai dengan QS. Luqman (31): 13 dan kontekstualisasinya. Karena pada kenyataannya masih banyak orang tua yang kurang memperhatikan secara khusus tentang pola asuh kepada anak. Ditambah fenomena pada masa kini yang cukup memprihatinkan dimana kurangnya kedekatan anak kepada orang tua bahkan menuju pada akhlak yang kurang baik dan kurang sopan terhadap orang tua. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dengan metode yang digunakan penulis adalah metode ma’na -cum-maghza . Sumber data primer adalah ayat al-qur’an dan kitab tafsir, kamus arab dan sumber lainya sebagai pendukung. Dalam kajiannya, penulis mengambil data dari al-Qur’an kemudian melakukan analisis linguistik seperti intratekstualitas dan intertekstualitas serta analisis historis makro dan mikro dalam QS. Luqman (31): 13. Tidak hanya sampai pada analisis tersebut penulis kemudian melanjutkan dengan melakukan pengambilan makna historis dan maghza historis. Selanjutnya dianalisis kembali untuk mencapai maghza dinamis dengan melakuakn kategorisasi ayat, kontekstualisasi, dan penangkapan makna simbolik serta memperkuat struktur maghza. Adapun makna historis pada surat Luqman (31): 13 adalah isi nasehat yang paling utama kepada anak adalah tentang tauhid. Dengan maghza historis nya untuk menyamakan hak sesama manusia baik bagi perempuan, anak maupun budak. Serta maghza dinamisnya cara menasehati anak dengan baik, lemah lebut dan menyentuh hati. Ma’na historis QS. Luqman (31): 13 yaitu tauhid menjadi isi nasehat utama yang menjadi dasar fundamental. Maghza historisnya adalah anjuran cara menasehati dengan baik yang isi nasehatnya tentng tauhid disertai ancaman sebagai isyarat penekanan. Sedangkan maghza dinamis nya adalah menasehati dengan baik, lemah lembut, menyentuh hati dan terus-menerus, prihal nasehat penanaman dasar hukum Islam harus disampaikan dengan tegas dan otoriter masih sangat relefan hingga masa kini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Fitriana Firdausi S.Th.I, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Parenting, QS. Luqman, Maghza.
Subjects: Tafsir Al-Qur'an > Tafsir Al Qur'an - Metode
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 05 Jul 2022 12:46
Last Modified: 05 Jul 2022 12:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51619

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum