Relasi Sosial Penganut Agama Baha’i dengan Penganut Agama Islam di dalam Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta

Fia Rof Rofil A’la, NIM.: 18105020066 (2022) Relasi Sosial Penganut Agama Baha’i dengan Penganut Agama Islam di dalam Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Relasi Sosial Penganut Agama Baha’i dengan Penganut Agama Islam di dalam Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta)
18105020066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (Relasi Sosial Penganut Agama Baha’i dengan Penganut Agama Islam di dalam Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta)
18105020066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang secara tidak langsung membutuhkan orang lain dalam kehidupannya, dan setiap manusia tentu memiliki kepercayaan keagamaan yang dianut. Dalam menjalin hubungan sosial yang baik antar sesama manusia perlu membangun sebuah relasi sosial yang baik. Relasi sosial ini dibangun guna untuk menjalin sebuah tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan didalam kehidupan bermasyarakat. Seperti halnya relasi sosial yang terjalin baik antara penganut agama Baha‟i dengan penganut agama Islam di dalam sebuah komunitas yang berada di Yogyakarta, dengan mengamalkan sikap toleransi dan juga menghargai sesama dapat menciptakan sebuah relasi sosial yang baik di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif. Menggunakan pendekatan sosiologi agama dengan teori konstruksi sosial (realitas dan pengetahuan) milik Peter L. Berger. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah atau pertanyaan penelitian adalah terkait dengan bagaimana relasi sosial penganut agama Baha‟i dengan penganut agama Islam dan juga konstruksi sosial didalam Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini yang pertama, bentuk relasi sosial antara penganut Baha‟i dengan penganut agama Islam yang ada di dalam Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta berupa sikap terbuka antar anggota, saling menghargai, saling menghormati, saling tolong menolong yang dilakukan dalam komunitas, dan kerja sama yang terjalin setiap anggota didalam komunitas sangat baik dengan tidak membeda-bedakan anggotanya. Kedua, setelah menganalisis bentuk konstruksi sosial anggota Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger ditemukan proses eksternalisasi berupa sikap anggota yang menghargai keberaman dan toleransi; objektivasi berupa anggota komunitas yang mengimplementasikan prinsip komunitas berupa sikap toleransi, kejujuran, membuka diri, menghargai keberagaman, menjaga persatuan dan komitmen untuk memperjuangkan kebudayaan; dan internalisasi berupa seluruh anggota komunitas nerima perbedaan kepercayaan di dalam Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Rahmat Fajri, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Relasi sosial, Agama Baha’i, Konstruksi.
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 06 Jul 2022 11:16
Last Modified: 06 Jul 2022 11:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51663

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum