ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL

Alviansyah Putra Indrayadi, NIM.: 18106000017 (2022) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL) 18106000017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL) 18106000017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui kemampuan berpikir logis matematis siswa pada materi trigonometri ditinjau dari kecerdasan emosional. Kemampuan berpikir logis matematis ialah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan permasalahan matematika berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan serta adanya landasan yang kuat akan kebenaran prosedur tersebut. Adapun kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang dalam mengenali dan mengelola emosi diri, memotivasi diri, mengendalikan emosi orang lain, serta menjalin hubungan dengan orang lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun instrumen pada penelitian ini terbagi menjadi dua yakni instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung berupa lembar skala, lembar tes, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA 2 MA Negeri 4 Bantul. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 subjek dengan kategori kemampuan berpikir logis matematis yang sama yaitu tinggi namun memiliki kategori kecerdasan emosional yang berbeda yaitu sedang dan rendah memiliki kemampuan berpikir logis matematis yang berbeda. Subjek dengan kecerdasan emosional sedang memiliki kemampuan berpikir logis yang lebih baik dari subjek yang kecerdasan emosionalnya rendah. Untuk subjek dengan kemampuan berpikir logis matematis yang sama yaitu sedang dan kecerdasan emosional berbeda yaitu tinggi, sedang, dan rendah juga terdapat perbedaan meskipun dalam pemenuhan indikator ketiganya tidak memenuhi satupun indikator yang ada. Subjek dengan kecerdasan emosional tinggi memiliki kemampuan yang lebih baik dalam berpikir logis matematis apabila dibandingkan dengan subjek yang kecerdasan emosionalnya sedang. Untuk kategori tes sedang, penelitian ini memiliki temuan yaitu subjek dengan kecerdasan emosional rendah justru memiliki kemampuan berpikir logis matematis yang lebih dari subjek yang kecerdasan emosionalnya tinggi maupun sedang. Hal itu disebabkan subjek dengan kecerdasan emosional melakukan persiapan ketika diinformasikan bahwa akan dilakukan tes. Adapun subjek dengan kategori kemampuan berpikir logis matematis rendah semuanya berada di kategori kecerdasan emosional yang sama yaitu sedang sehingga tidak dapat dibandingkan dengan kecerdasan emosional yang berbeda untuk kategori tes yang sama. Subjek tersebut tidak mampu memenuhi indikator kemampuan berpikir logis matematis. Fakta lain dalam penelitian ini adalah subjek dengan kecerdasan emosional tinggi memiliki kepercayaan diri lebih baik dari subjek yang kecerdasan emosionalnya sedang maupun rendah dan seterusnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item