REALITAS TALAK RUJUK DI LUAR PENGADILAN: STUDI DESA BANYU URIP KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH NTB

Surya Pati, S.H, NIM.: 19203012077 (2022) REALITAS TALAK RUJUK DI LUAR PENGADILAN: STUDI DESA BANYU URIP KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH NTB. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REALITAS TALAK RUJUK DI LUAR PENGADILAN: Studi Desa Banyu Urip Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah NTB) 19203012077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (REALITAS TALAK RUJUK DI LUAR PENGADILAN: Studi Desa Banyu Urip Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah NTB) 19203012077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Desa Banyu Urip merupakan tempat terjadinya sebuah kasus yaitu talak rujuk di luar Pengadilan, kasus tersebut terjadi sebuah penolakan terhadap masyarakat. Karena talak tersebut diungkapkan langsung oleh seorang suami yang ucapanya adalah engkau kutalak dua ratus kepada istinya dan tidak lama kemudian hubungan suami istri tersebut kembali membaik, sehingga suami melakukan rujuk kembali sang istri. Dari perbuatan suami istri tersebut, sebagian besar masyarakat tidak menerima perbuatannya. Karena masyarakat beranggapan bahwa talak dua ratus yang dilakukan oleh suami terhadap istri di Desa Banyu Urip tersebut jatuh ditalak tiga sehingga tidak ada jalan lagi untuk melakukan rujuk kembali, kecuali sang istri nikah dengan orang lain kemudian diceraikan lagi oleh suami yang kedua tersebut baru suami pertama bisa melakukan akad baru lagi. Sebagian pula ada yang berpendapat bahwa talak tersebut jatuh ditalak satu sehingga masih ada harapan suami untuk rujuk (kembali). Hal tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan fokus proses penyelesaian dan dampak sosial, suami istri akibat dari talak rujuk di luar Pengadilan yang terjadi di Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah NTB. Penelitian tesis ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang merupakan jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah deskriptif analisis. Penelitian tesis ini, sumber datanya adalah data primer, data sekunder dan tersier. Penyusun juga menggunakan pengumpulan data dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tentang talak rujuk di luar Pengadilan di Desa Banyu Urip penulis menemukan beberapa hasil penelitian di antaranya; proses penyelesaian praktik talak rujuk di luar Pengadilan dengan cara meminta tokoh Agama/Tuan Guru, tokoh Adat/Masyarakat dan atau kepala Desa sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa. Tahap-tahap mediasi yang dilakukan oleh pihak penengah atau mediator dengan cara tiga tahap yaitu tahap pra-mediasi, tahap mediasi dan tahap akhir mediasi. Untuk dampak sosial dan dampak suami istri terhadap talak rujuk di luar Pengadilan di Desa Banyu Urip, Kabupaten Lombok Tetengah NTB. Bahwa dari dampak kedua belah pihak yang berperkara mereka bisa bersama atau melakukan rujuk tapi tidak boleh tinggal di Desa tempatnya, namun jika ia pisah maka dibolehkan untuk menetap di Desa tempatnya. Dari dampak sosialnya, memberikan contoh yang sebagian masyarakat menganggapnya tidak baik dan menjadi perbincangan di tengah tengah masyarakat setempat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item