INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM MELALUI RUQYAH (STUDI KASUS JAM’IYYAH RUQYAH ASWAJA BATORO KATONG PONOROGO)

Mukhlas Habibi, NIM.: 20204011041 (2022) INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM MELALUI RUQYAH (STUDI KASUS JAM’IYYAH RUQYAH ASWAJA BATORO KATONG PONOROGO). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM MELALUI RUQYAH (STUDI KASUS JAM’IYYAH RUQYAH ASWAJA BATORO KATONG PONOROGO)) 20204011041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM MELALUI RUQYAH (STUDI KASUS JAM’IYYAH RUQYAH ASWAJA BATORO KATONG PONOROGO)) 20204011041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan berupa penyimpangan terhadap ruqyah yang terjadi di Ponorogo. Ruqyah merupakan bacaan do‟a tertentu untuk meminta kesembuhan kepada Allah S.W.T terhadap suatu penyakit. Seharusnya ruqyah digunakan sebagai media penyembuhan terhadap penyakit jasmani maupun rohani masyarakat akan tetapi justru digunakan sebagai sarana untuk menanamkan ideologi radikal dan intoleran yang dilakukan oleh sebagian kelompok ruqyah. Bentuk penanaman ideologi radikal dan intoleran yang dilakukan adalah melarang kegiatan keagamaan masyarakat seperti yasinan, tahlilan, ziarah kubur sebagai perilaku bid‟ah, serta melarang menyimpan keris karena dianggap sumber kemusyrikan, sedangkan keris merupakan produk budaya yang harus dilestarikan. Berdasarkan problematika tersebut, peneliti berusaha menemukan jawaban dengan meneliti organisasi ruqyah JRA Batoro Katong Ponorogo yang menjadikan ruqyah sebagai media untuk menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan Islam yang tidak radikal dan intoleran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berjenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data dari penelitian ini berupa informasi langsung dari beberapa informan yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data penelitian ini dengan mereduksi data, menyajikan data lalu untuk diambil kesimpulan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat berbagai macam nilai-nilai pendidikan Islam yang ada pada ruqyah JRA Batoro Katong Ponorogo, diantaranya adalah nilai akidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Dalam nilai akidah terdapat beberapa macam, yakni tauhid, keimanan, dan akidah ahl as-sunnah wa al-jamā‟ah. Sedangkan proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui ruqyah di JRA Batoro Katong Ponorogo dapat dilakukan dengan lima cara sesuai dengan teori David R Krathwohl yaitu, pertama adalah pasien menerima nilai-nilai pendidikan Islam melalui pengajian, kedua pasien merespon nilai-nilai tersebut, ketiga pasien memberi nilai terhadap nilai-nilai tersebut, keempat pasien mulai mengorganisasikan nilai-nilai tersebut, kelima pasien menjadikan nilai-nilai tersebut menjadi karakter kepribadiannya. Adapun implikasi internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui ruqyah terhadap pasien adalah adanya perubahan antara sebelum dan sesudah mengikuti ruqyah. Perubahan terjadi pada tiga aspek, yaitu aspek akidah, aspek ibadah, dan aspek akhlak. Pada aspek akidah, pasien mengalamai peningkatan dalam hal tauhid, keimanan, dan akidah ahlusunnah wal jama‟ah. Pada aspek ibadah, pasien mengalami peningkatan dalam hal keikhlasan, ikhtiar, tawakkal, dan istiqomah. Adapun pada aspek akhlak pasien mengalami peningkatan dalam hal kasih sayang, sabar, dan memaafkan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item