PANDUAN LAPANGAN KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG (Aves) DI KAWASAN HUTAN ADAT WONOSADI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS POTENSI LOKAL

Fikri Wildan Nasution, NIM.: 15680035 (2019) PANDUAN LAPANGAN KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG (Aves) DI KAWASAN HUTAN ADAT WONOSADI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS POTENSI LOKAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PANDUAN LAPANGAN KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG (Aves) DI KAWASAN HUTAN ADAT WONOSADI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS POTENSI LOKAL) 15680035_BAB-I_V_DAFTAR -PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PANDUAN LAPANGAN KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG (Aves) DI KAWASAN HUTAN ADAT WONOSADI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS POTENSI LOKAL) 15680035_BAB-II_sampai_BAB-IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hutan Adat Wonosadi merupakan salah satu hutan adat yang tersisa di Indonesia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis burung di kawasan Hutan Adat Wonosadi, mengetahui nilai indeks keanekaragamanya, mengembangkan menjadi panduan lapangan untuk sumber belajar berbasis potensi lokal serta mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan. Penelitian terdiri dari tahap pengambilan data burung di lapangan, penyusunan dan penilaian panduan lapangan. Metode yang digunakan pada penelitian di lapangan yaitu Ecounter rates. Panduan lapangan ini disusun menggunakan aplikasi Adobe Indesign dan Corel Draw melalui tahap penyusunan materi, desain layout dan pencetakan produk. Berdasarkan penelitian di lapangan, diperoleh sebanyak 32 jenis burung dengan indeks keanekaragaman (H’) sebesar 2,9. Penilaian panduan lapangan dilakukan oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, 3 peer reviewer dan 5 pengamat burung serta penilaian respon terhadap 5 sampel masyarakat menggunakan instrumen penelitian berupa angket. Hasil penilaian oleh ahli materi menunjukkan persentase keidealan sebesar 87,8%, oleh ahli media 93,5%, peer reviewer menunjukkan persentase keidealan sebesar 92,5%, pengamat burung menunjukkan persentase keidealan sebesar 88,0% dan respon masyarakaat menunjukkan persentase keidealan sebesar 88,8%. Hasil penilaian secara keseluruhan menunjukkan persentase keidealan sebesar 90,3% yang termasuk dalam kualifikasi sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item